Suara.com - Gelandang PSIS Semarang, Evan Dimas Darmono, memperlihatkan kerja kerasnya ketika tetap berlatih di bawah guyuran hujan deras. Hal ini menjadi aksi menarik setelah pemain asal Surabaya itu sudah lama terdepak dari Timnas Indonesia.
Momen latihan di bawah guyuran hujan tersebut dibagikan oleh Evan Dimas melalui akun Instagramnya, Kamis (14/3/2024). Dia tampak tengah berlari-lari kecil di tempat saat hujan deras mengguyur sekitarnya.
Beberapa kali, Evan melemparkan senyumnya kepada perekam video tersebut. Dia juga memperagakan gerakan-gerakan tinju sembari tetap mempertahankan jalan di tempat secara konstan.
Menariknya, Evan Dimas menyebut bahwa bermain di bawah guyuran hujan merupakan kenangan indah saat masih berusia kanak-kanak. Tak hanya itu, dia juga punya memori indah soal hujan.
Baca Juga: Bermain di Liga Jepang, Justin Hubner Hanya Butuh 7 Laga Saja untuk Ciptakan Sejarah
Sebab, Evan Dimas dan pernah membantu Timnas Indonesia U-19 menang tipis dengan skor 3-2 atas Korea Selatan pada medio 2013. Saat itu, semua gol Timnas Indonesia U-19 diborong oleh Evan Dimas.
“Teringat masa kecil di mana hujan menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Yang tidak suka hujan-hujan, tidak bisa mencetak tiga gol ke gawang Korea Selatan,” tulis Evan Dimas dalam caption unggahan tersebut.
Momen yang dimaksud gelandang berusia 29 tahun itu ialah ketika Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri menghadapi babak Kualifikasi Piala Asia U-19 2014 yang berlangsung di Jakarta.
Saat itu, Indonesia tergabung satu grup bersama negara-negara seperti Filipina, Laos, Guam, hingga Korea Selatan. Kontestan yang disebut terakhir memang menjadi lawan terberat Garuda Nusantara di Grup G.
Namun, tak diduga, Timnas Indonesia U-19 justru bisa melibat Korea Selatan tiga gol tanpa balas lewat hattrick Evan Dimas pada menit ke-30, 49’, dan 86’. Saat itu, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), memang diguyur hujan lebat.
Baca Juga: Jordi Amat akan 'Mudik' ke Spanyol Bareng JDT, Lakoni 7 Laga Uji Coba
Bagi Evan Dimas, kemenangan ini jelas terasa sangat spesial. Pasalnya, tiga poin itu sekaligus membawa Timnas Indonesia U-19 menjadi pemuncak klasemen akhir Grup G dengan koleksi sembilan poin dari tiga laga.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie