Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner nyatanya mendapat tawaran dari klub Eropa sebelum memilih untuk berseragam klub Liga Jepang (J League) Cerezo Osaka dengan status pinjaman semusim.
Hubner merupakan pemain muda potensial di klub Wolverhampton Wanderers. Sebelum dipinjam Cerezo Osaka, dia merupakan kapten Wolves U-21.
Pemain berkaki kidal ini telah menjadi andalan Wolves U-21 di Premier League 2. Tercatat, dia telah mengemas empat gol dalam 12 pertandingan musim ini.
Namun, untuk musim mendatang, dia telah memutuskan untuk melanjutkan karirnya di Cerezo Osaka.
Pemain berusia 20 tahun itu punya alasan tersendiri lebih memilih hijrah ke negara Asia dibanding tetap bertahan di Eropa untuk musim ini.
Berikut alasan Justin Hubner memilih Cerezo Osaka dibanding tawaran tim Eropa.
1. Keseriusan Cerezo Osaka
Justin Hubner menganggap kepindahannya ke Jepang sebagai langkah yang tepat. Cerezo telah menyiapkan segalanya sebelum mendatangkannya.
Baca Juga: PSSI Pasrah Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, dan Elkan Baggott Tak Bisa Ikut Piala Asia U-23 2024
Terlebih lagi, di Jepang masih awal musim, dan tim yang berbasis di Yodoko Sakura Stadium saat ini berada di peringkat enam dalam klasemen.
Justin Hubner menyatakan, "Semuanya baik-baik saja, ini memang sebuah klub besar."
Baca juga: 5 Pesepak Bola yang Jauhi Alkohol dan Punya Kariernya Awet, Ada Cristiano Ronaldo
Dia juga menambahkan, "Cerezo Osaka telah mempertimbangkan segala hal dengan baik terkait kedatanganku, dan aku sangat tidak sabar untuk bermain di sini," seperti yang ia sampaikan melalui unggahan di Instagram timnas Indonesia.
2. Klub Jepang Gak Kalah Kualitasnya dengan Tim Eropa
Pemain berusia 20 tahun ini menyatakan bahwa sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Cerezo, dia menerima beberapa tawaran, termasuk dari tim di Eropa dan Asia.
Meskipun begitu, Hubner memandang Liga Jepang sebagai kompetisi yang tetap bersaing, bahkan dianggap lebih baik daripada beberapa liga di Eropa. Ini yang membuatnya semakin mantap untuk bergabung dengan Cerezo.
"Ada beberapa opsi di Eropa dan Asia yang saya pertimbangkan," ujar Hubner. "Namun, menurut saya, Cerezo adalah pilihan terbaik di antara semuanya."
Mengenai J-League, ia menambahkan, "Saya percaya bahwa J-League merupakan liga yang sangat baik, bahkan lebih baik daripada beberapa liga di Eropa."
Kontributor : Imadudin Robani Adam