Suara.com - Timnas Indonesia tanpa diperkuat kapten Asnawi Mangkualam saat menjamu Vietnam dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Bukan cedera, Asnawi Mangkualam harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Pemain Port FC itu diganjar kartu kuning saat Timnas Indonesia kalah dari Irak 1-5 dan 0-4 Australia di ajang Piala Asia 2023.
Selain itu, Shin Tae-yong juga tidak bisa memanggil Shayne Pattynama. Khusus Shayne sedang mengalami cedera.
"Kemarin saya rapat dengan coach Shin Tae-yong mengenai persiapan pertandingan melawan Timnas Vietnam di tanggal 21 dan 26 Maret. Coach Shin Tae-yong memaparkan kalau ada beberapa pemain yang belum bisa bermain karena cedera dan lain-lain seperti Shayne Pattynama," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Kamis (14/3/2024).
Baca Juga: Beda Gaji Justin Hubner vs Pratama Arhan yang Sempat Main di Liga Jepang
"Lalu, juga Asnawi Mangkualam karena masih akumulasi kartu. Tentu, perlu strategi untuk mengisi kekurangan pemain," sambung lelaki yang juga Menteri BUMN tersebut.
Erick Thohir menjelaskan permasalahan absennya sejumlah pemain menjadi permasalahan Timnas Indonesia. Ia mengatakan skuad Garuda butuh banyak pemain supaya bisa saling mengisi satu sama lain.
"Itu yang selalu saya bilang berulang kali kenapa kita butuh 150 pemain, itu sama. Di Timnas senior pun ketika misalnya Shayne atau Asnawi cedera dan tidak bermain, pelapisnya tipis," terangnya.
"Tinggal Arhan Pratama, mungkin nanti Sandy Walsh. Beruntung ada Nathan Tjoe-A-On, jadi tipis. Jadi, itu yang saya bilang, di level senior pun kita harus punya 24 pemain yang standarnya sama."
"Ketika kalau ada pemain yang terkena kartu, cedera, kita bisa punya pemain pengganti yang kualitasnya sama," pungkas mantan presiden Inter Milan itu.
Baca Juga: Dua Pemain Timnas Indonesia yang Jalani Ramadan Pertama bareng Istri