Suara.com - Media Vietnam, Soha.vn, menyoroti situasi yang dihadapi oleh Timnas Indonesia jelang pertandingan melawan Timnas Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung pada 21 dan 26 Maret 2024. Meskipun dipastikan tanpa kehadiran Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye, pelatih Shin Tae-yong tetap menunjukkan optimisme.
Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye tiba di Indonesia pada Senin, 11 Maret 2024 malam WIB untuk proses naturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Meskipun jadwal pengambilan sumpah mereka direncanakan pada 12 dan 13 Maret 2024, prosesnya terhambat karena berkas naturalisasi tertahan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Baca Juga: Erick Thohir Dicecar Soal Nasib Thom Haye dan Oratmangoen Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam
Baru pada Rabu, 13 Maret 2024 sore WIB, berkas naturalisasi keduanya ditandatangani oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Namun, hal ini membuat mereka tidak dapat bergabung dengan Timnas Indonesia untuk pertandingan melawan Vietnam.
Dengan penutupan pendaftaran pemain pada tanggal 13 Maret 2024, kepastian absennya Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye membuat Timnas Indonesia hanya bisa mengandalkan Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.
Dari kehilangan dua pemain tersebut menjadi sorotan dari Soha.vn.
BACA JUGA: Banyak Pemain Naturalisasi Datang, 3 Pemain Langganan Timnas Indonesia Ini Sulit Kembali Dipanggil
“Resmi kehilangan 2 bintang naturalisasinya, pelatih Shin Tae-yong tetap optimitis Timnas Indonesia bakal mengalahkan Vietnam di dua laga,” tulis Soha.
Baca Juga: Jay Idzes Terpinggirkan di Venezia Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam, Pelatih Ungkap Alasan
Media itu juga mencatat bahwa pelatih Shin Tae-yong tetap optimis meski kehilangan bintang-bintang naturalisasinya.
Sekarang, harapan Timnas Indonesia terletak pada hasil positif melawan Vietnam untuk memperbaiki posisi mereka di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan meningkatkan peluang lolos ke babak ketiga.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi terbawah Grup F dengan hanya satu angka, tertinggal lima poin dari Irak yang menduduki puncak klasemen, dan tertinggal dua angka dari Vietnam di posisi kedua.