2 Fakta Kekalahan Arema FC Atas Persita Tangerang, Potensi Kembali Masuk Kubangan Degradasi

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 14 Maret 2024 | 11:05 WIB
2 Fakta Kekalahan Arema FC Atas Persita Tangerang, Potensi Kembali Masuk Kubangan Degradasi
Pemain Arema FC. [aremafc.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arema FC gagal mempertahankan kinerja positif mereka dengan kekalahan di laga pekan ke-29 Liga 1 2023/2024 melawan Persita Tangerang, Rabu (13/3/2024).

Dalam pertandingan yang berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, Arema FC takluk dari tuan rumah Persita dengan skor 3-4.

Ramiro Fergonzi mencetak dua gol untuk Persita, sementara Ezequiel Vidal dan Jack Brown mencetak dua gol lainnya.

Baca juga: Kronologi Awal Mula Penyakit Kurnia Meiga Versi Mantan Istri, Pulang Tanding dari Kalimantan Langsung Minum-minum

Gol Arema FC dicetak oleh Johan Ahmad Farisi, Dedik Setiawan, dan Charles Lokolingoy.

Setidaknya terdapat dua fakta menarik usai kekalahan Arema FC dari Persita Tangerang. Berikut ulasannya.

1. Kalah karena Kesalahan Sendiri

Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro (kiri) bersama pemainnya Rifad Marasabessy memberikan keterangan pers sehari jelang laga melawan Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (5/3/2024) ANTARA/HO-Arema FC
Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro (kiri) bersama pemainnya Rifad Marasabessy memberikan keterangan pers sehari jelang laga melawan Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (5/3/2024) ANTARA/HO-Arema FC

Widodo C Putro memberikan tanggapannya mengenai kekalahan timnya dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 melawan Persita Tangerang.

Pelatih Arema FC tersebut mengakui bahwa kekalahan itu terjadi karena kesalahan yang dibuat oleh tim sendiri.

Baca Juga: Baru Dapat Panggilan Indra Sjafri, Wonderkid Persebaya Nyaris Jadi Pahlawan Kemenangan Lawan Madura United

"Dalam pertandingan ini, kami datang dengan harapan untuk meraih kemenangan. Namun, seperti yang bisa dilihat, skor akhir bisa saja 4-3. Hal ini menunjukkan bahwa pertandingan berlangsung dengan intensitas serangan yang tinggi," ujar Widodo setelah pertandingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI