Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui bahwa kehadiran para pemain naturalisasi di skuad Garuda menghadirkan tekanan untuknya agar bisa meramu tim meraih hasil terbaik.
Hal itu disampaikan Shin Tae-yong pasca melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir jelang dua laga kontra Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jelang laga kontra musuh bebuyutan di Asia Tenggara itu, Shin Tae-yong memanggil 28 pemain untuk menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC).
Baca juga: 5 Pesepak Bola yang Jauhi Alkohol dan Punya Kariernya Awet, Ada Cristiano Ronaldo
Menariknya, dari seluruh pemain yang dipanggil, 11 diantaranya berstatus pemain naturalisasi atau keturunan. Alhasil, 'wajah' skuad Garuda kini kian Eropa.
Kondisi itu nyatanya tidak hanya berdampak positif bagi peningkatan kekuatan Timnas Indonesia, tetapi juga menjadi tekanan untuk Shin Tae-yong.
"Saya akan memaksimalkan kekuatan tim yang ada. Meski saya akui hal itu sebagai tekanan, tapi saya akan berusaha terbaik untuk mempersiapkan tim ini agar kompak dan menang," kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong melakukan pendekatan serius kepada para pemain keturunan di Timnas Indonesia, khususnya yang baru pertama kali mendapat panggilan tim nasional.
Juru taktik asal Korea Selatan itu diketahui sempat menggelar makan malam dengan sebagian dari mereka di sela-sela kunjungannya ke Belanda dan Belgia.
"Saya serius menyiapkan tim semaksimal mungkin. Saat bertemu dengan beberapa pemain timnas di Eropa, saya menyempatkan diri berbicara, makan malam, dan membangun motivasi para pemain untuk menang meawan Vietnam," kata Shin Tae-yong.