Suara.com - Justin Hubner membuat kejutan dengan mengumumkan keputusannya untuk bermain di kasta tertinggi Liga Jepang atau J League dengan bergabung bersama Cerezo Osaka, Selasa (12/3/2024).
Bek andalan Timnas Indonesia ini bergabung dengan Cerezo Osaka dengan status pinjaman semusim dari klub Premier League Wolverhampton Wanderers.
Meskipun beberapa kali masuk bangku cadangan tim utama Wolverhampton, Hubner belum sekalipun diturunkan. Dia sejauh ini tampil di tim U-21 Wolves dengan status kapten.
Baca Juga: Justin Hubner Diambang Sejarah, Bisa Bikin Harum Nama Indonesia di Liga Jepang
Keputusan hengkang ke Cerezo Osaka menandai langkah baru dalam karirnya, membawa talentanya ke kancah sepak bola Asia.
Hubner tidak menjadi orang Indonesia pertama yang merumput di Negeri Sakura. Sejumlah pemain lain sebelumnya juga mencoba peruntungan mereka di Jepang. Bagaimana nasib mereka dan siapa saja yang telah menjajal peruntungan di sana?
Stefano Lilipaly, pemain Indonesia lainnya yang mencoba peruntungan di Jepang, bergabung dengan klub J2 League, Consadole Sapporo pada 2014 setelah kontraknya dengan Almere City tidak diperpanjang.
Sayangnya, karirnya di Jepang hanya berlangsung tujuh bulan karena tidak mendapatkan satu penampilan pun di Consadole. Lilipaly kemudian bergabung dengan Persija pada tahun yang sama.
2. Ricky Yacobi
Ricky Yacobi, pemain Indonesia pertama yang merumput di Liga Jepang, diundang oleh klub Matsushita pada tahun 1988, yang sekarang dikenal sebagai Gamba Osaka.
Namun, karirnya di Jepang tidak berjalan lancar dengan hanya enam penampilan untuk Matsushita.
Akhirnya, Yacobi memutuskan kembali ke Arseto Solo setelah mencatatkan satu gol dalam enam penampilannya bersama klub Jepang tersebut.
Pada 2014, Irfan Bachdim, striker Timnas Indonesia, bergabung dengan Ventforet Kofu di J1 League.
Sayangnya, ia tidak mendapatkan kesempatan bermain di tim utama selama musim tersebut.
Pindah ke Consadole Sapporo pada tahun 2015, Irfan mendapat lebih banyak peluang dengan tujuh penampilan selama dua tahun di tim J2 League.
Meskipun demikian, minimnya waktu bermain membuatnya memutuskan kembali ke Indonesia pada 2017 untuk bergabung dengan Bali United.
Pemain Indonesia terakhir sebelum Hubner yang pindah ke Jepang adalah Pratama Arhan, direkrut oleh klub J2 League, Tokyo Verdy pada 2022 setelah tampil impresif di Timnas Indonesia dan PSIS Semarang.
Meskipun hanya bermain 45 menit dalam debutnya melawan Tochigi SC, Arhan tidak mendapatkan kesempatan di tim utama sepanjang musim 2022.
Kondisinya membaik di tahun 2023, dengan tiga penampilan termasuk dua di Piala Kaisar Jepang dan satu di J2 League.
Namun, merasa minim waktu bermain, Arhan memutuskan untuk pindah dan kini bergabung dengan klub Korea Selatan, Suwon FC.
Kontributor : Imadudin Robani Adam