Suara.com - Zahra Muzdalifah, pemain sepak bola putri yang menjadi striker andalan serta kapten Timnas Indonesia dalam Asian Games 2018, telah menorehkan prestasi baru yang membanggakan. Atlet berbakat ini telah resmi bergabung dengan klub bola wanita terkemuka dari Jepang, Cerezo Osaka Yanmar Ladies, sejak tahun 2023. Kini bek Timnas Indonesia Justin Hubner di klub pria.
Sebelum merintis karirnya di Jepang, Zahra Muzdalifah telah mengukir jejak di tim sepakbola South Shields FC di Inggris. Kehadirannya kini di Jepang menandai persiapannya untuk berkompetisi dalam ajang WE League, liga sepak bola wanita tertinggi di negeri Matahari Terbit.
Mari kita simak lebih dekat profil dari penyerang utama Timnas putri Indonesia ini.
Baca Juga: Gabung Cerezo Osaka, Justin Hubner Bakal Bahu-membahu dengan Eks Bintang Manchester United
Lahir pada tanggal 4 April 2001, Zahra Muzdalifah merupakan salah satu kebanggaan dalam dunia sepak bola wanita Indonesia. Ia dikenal sebagai pemain depan yang andal serta pernah dipercaya sebagai kapten Persija Putri dan Timnas Putri Indonesia pada ajang Asian Games 2018.
Prestasi Zahra sebagai atlet sepak bola telah melambung tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Selain bermain di tanah air, ia juga telah merintis karir profesionalnya di luar negeri, terutama di Inggris dengan South Shields FC.
Sekarang, Zahra Muzdalifah telah resmi bergabung dengan Cerezo Osaka Yanmar Ladies di Jepang. Dia akan berkompetisi dalam W League bersama klub barunya tersebut.
BACA JUGA: Persebaya Surabaya Hadapi Madura United Tanpa Dua Pemain Kunci
Peran ayahnya dalam membentuk karir olahraganya tidak bisa diabaikan. Sejak usia 7 tahun, ayah Zahra telah mengenalkannya pada sepak bola. Zahra mulai mengasah kemampuannya di SSB Madani Meruya, SSB Patriot Merah Putih, dan ASIOP Apacinti.
Prestasi Zahra tidak hanya di atas lapangan, tapi juga di bidang akademik. Dia berhasil menyelesaikan pendidikan dari SD hingga SMA hanya dalam waktu 10 tahun karena mengambil kelas akselerasi.
Ia merupakan alumni dari SMP International Islamic Secondary School (IISS) dan International Islamic High School, serta telah menyelesaikan kuliah di Binus University dengan jurusan Mass Communication.
Minat dan bakat Zahra dalam sepak bola telah terlihat sejak kecil, dan karir profesionalnya dimulai ketika bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Madani Meruya. Setelah itu, ia bermain untuk SSB Patriot Merah Putih sebelum bergabung dengan ASIOP Football Academy pada tahun 2012.
Bersama ASIOP Football Academy, Zahra mendapatkan kesempatan berkompetisi di Norwegia. Dia juga telah bergabung dengan beberapa klub seperti Ngapak FC dan Jakarta 69.
Prestasinya semakin terangkat ketika bergabung dengan Persija Jakarta. Performa gemilangnya bersama klub tersebut membuatnya dipanggil untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putri Indonesia, bahkan dipercaya sebagai kapten Srikandi Garuda pada Asian Games 2018.
Prestasi gemilang Zahra dalam dunia sepak bola antara lain membawa ASIOP Apacinti menjadi juara Liga Kompas Gramedia U-14 pada tahun 2015. Ia juga meraih gelar top skorer dengan mencetak 3 gol dalam Liga Futsal Nusantara 2016 regional DKI Jakarta.
Zahra Muzdalifah telah menorehkan namanya dalam sejarah sepak bola wanita Indonesia. Kini, dia siap menjalani karir baru di Jepang dengan bergabung bersama klub Cerezo Osaka Yanmar Ladies, membawa semangat dan keterampilannya ke panggung internasional.