Profil Zahra Muzdalifah, Pemain Timnas Indonesia Berkarier Satu Klub dengan Justin Hubner di Liga Jepang

Rabu, 13 Maret 2024 | 11:59 WIB
Profil Zahra Muzdalifah, Pemain Timnas Indonesia Berkarier Satu Klub dengan Justin Hubner di Liga Jepang
Zahra Muzdalifah, Pemain Timnas Indonesia Berkarier Satu Klun dengan Justin Hubner. Instagram @zahmuz12)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Zahra Muzdalifah, pemain sepak bola putri yang menjadi striker andalan serta kapten Timnas Indonesia dalam Asian Games 2018, telah menorehkan prestasi baru yang membanggakan. Atlet berbakat ini telah resmi bergabung dengan klub bola wanita terkemuka dari Jepang, Cerezo Osaka Yanmar Ladies, sejak tahun 2023. Kini bek Timnas Indonesia Justin Hubner di klub pria.

Sebelum merintis karirnya di Jepang, Zahra Muzdalifah telah mengukir jejak di tim sepakbola South Shields FC di Inggris. Kehadirannya kini di Jepang menandai persiapannya untuk berkompetisi dalam ajang WE League, liga sepak bola wanita tertinggi di negeri Matahari Terbit.

Mari kita simak lebih dekat profil dari penyerang utama Timnas putri Indonesia ini.

BACA JUGA: Dua Pemain Keturunan yang Berfoto dengan Shin Tae-yong di Belanda, Otw Dinaturalisasi Timnas Indonesia?

Lahir pada tanggal 4 April 2001, Zahra Muzdalifah merupakan salah satu kebanggaan dalam dunia sepak bola wanita Indonesia. Ia dikenal sebagai pemain depan yang andal serta pernah dipercaya sebagai kapten Persija Putri dan Timnas Putri Indonesia pada ajang Asian Games 2018.

Prestasi Zahra sebagai atlet sepak bola telah melambung tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Selain bermain di tanah air, ia juga telah merintis karir profesionalnya di luar negeri, terutama di Inggris dengan South Shields FC.

Sekarang, Zahra Muzdalifah telah resmi bergabung dengan Cerezo Osaka Yanmar Ladies di Jepang. Dia akan berkompetisi dalam W League bersama klub barunya tersebut.

BACA JUGA: Persebaya Surabaya Hadapi Madura United Tanpa Dua Pemain Kunci

Peran ayahnya dalam membentuk karir olahraganya tidak bisa diabaikan. Sejak usia 7 tahun, ayah Zahra telah mengenalkannya pada sepak bola. Zahra mulai mengasah kemampuannya di SSB Madani Meruya, SSB Patriot Merah Putih, dan ASIOP Apacinti.

Baca Juga: Gabung Cerezo Osaka, Justin Hubner Bakal Bahu-membahu dengan Eks Bintang Manchester United

Prestasi Zahra tidak hanya di atas lapangan, tapi juga di bidang akademik. Dia berhasil menyelesaikan pendidikan dari SD hingga SMA hanya dalam waktu 10 tahun karena mengambil kelas akselerasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI