Suara.com - Manajer pengembangan pemain Wolverhampton Wanderers, Steve Davis percaya Justin Hubner memiliki sederet modal untuk bisa menembus tim utama Cerezo Osaka.
Justin Hubner resmi meninggalkan Wolves dengan status pinjaman untuk bergabung dengan tim kasta teratas Liga Jepang (J League), Cerezo Osaka selama semusim ke depan.
Meski kepindahan bek 20 tahun itu mengejutkan karena J League dianggap punya level lebih rendah dibanding Premier League, Steve Davis memberikan pandangan lain.
Baca juga: Profil Azhiera Adzka Fathir, Mantan Istri Kurnia Meiga yang Dulu Sempat Menjadi Model
Dari penuturan Davis, setidaknya Justin Hubner memiliki tiga modal untuk merebut posisi utama di skuad tim yang identik dengan jersey pink tersebut.
Steve Davis menilai bahwa Justin Hubner memiliki kemampuan beradaptasi dengan bagus. Hal itu salah satunya karena pengalaman menghadapi Jepang bersama Timnas Indonesia.
"Ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan, jadi dia pergi ke sana dan seharusnya bisa merasa nyaman," kata Davis dilansir dari laman resmi Wolves, Rabu (13/3/2024).
"Pengalamannya bersama Indonesia telah mempersiapkannya dengan baik untuk berada di Jepang dan tampil baik di sana," ia menambahkan.
Selain itu, Davis menyebut Justin Hubner berpeluang jadi bek utama Wolves menyusul sejumlah pemain belakang Cerezo Osaka tengah mengalami cedera. Justin Hubner juga disebut bisa memanfaatkan keunggulannya menggunakan kaki kiri.
Baca Juga: Resmi Gabung, Bos Cerezo Osaka Nantikan Kombinasi Justin Hubner dan Bintang Timnas Jepang
"Dia harus menembus tim, mendapatkan kepercayaan dari pelatih. Mereka tidak memiliki banyak pemain berkaki kiri sehingga dia akan memberi mereka keseimbangan," jelas Davis.
Baca juga: Selebrasi Rezaldi Hehanusa usai Persib Bungkam Persija Jadi Sorotan, Tuai Banyak Pujian
Selain itu, Hubner juga terkenal dengan kemampuan bermain dibanyak posisi. Selain bek tengah, Hubner kerap dimainkan Shin Tae-yong sebagai gelandang bertahan di Timnas Indonesia.
"Justin bisa bermain di beberapa posisi yang bisa disesuaikan dengan mudah. Ia harus masuk tim dan kemudian menunjukkan bahwa dia bisa berjuang untuk tempatnya seperti yang harus dilakukan pemain lain," kata Davis.
Davis menyebut Justin harus tetap bekerja keras. Jangan sampai performanya malah menurun yang membuat sang pemain kehilangan tempat.
"Dia perlu menunjukkan bahwa dia bisa konsisten di sepak bola selama satu musim. Itu akan menjadi tantangan terbesar baginya," pungkasnya.