Suara.com - Naturalisasi Nathan Tjoe-A-On memperketat persaingan di posisi bek kiri Timnas Indonesia, melibatkan empat pemain termasuk Pratama Arhan.
Setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 11 Maret 2024, pemain 22 tahun itu hanya tinggal menyelesaikan dokumen alih federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI.
Meski dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk pertandingan melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024, belum ada jaminan apakah Nathan Tjoe-A-On akan langsung tampil di lapangan.
Nathan Tjoe-A-On Bisa Diplot di Beberapa Posisi
Baca Juga: Gelandang Vietnam Respons Perbedaan Pemain Abroad Timnas Indonesia dan Timnya
Nathan Tjoe-A-On, yang biasanya menempati posisi bek dan wingback kiri utama, menunjukkan fleksibilitasnya dengan kemampuan bermain di berbagai posisi di lini belakang.
Menurut Transfermarkt, pemain 22 tahun ini juga dapat berperan sebagai bek tengah kiri dan kanan, membuatnya cocok untuk formasi tiga bek yang mungkin digunakan oleh pelatih Shin Tae-yong.
Dengan kaki dominan kiri, karakteristik ini dapat menjadi detail penting dalam penyusunan taktik Timnas Indonesia.
Sesak dengan Bek Kiri
Dengan kedatangan Nathan Tjoe-A-On, Timnas Indonesia kini memiliki kedalaman skuad yang memadai di posisi bek kiri, melibatkan empat pemain yang bersaing ketat untuk dipilih oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Stok Kiri Bek Timnas Indonesia Melimpah Ruah, 3 Nama Top Ancam Posisi Pratama Arhan
Pratama Arhan, Shayne Pattynama, Edo Febriansyah, dan Nathan Tjoe-A-On menjadi pesaing di posisi tersebut.
Sebelum mendapatkan status WNI, Pattynama memberikan alternatif yang kuat di Piala Asia 2023, bersaing dengan Arhan.
Naturalisasi Nathan Tjoe-A-On akan semakin memperkencang persaingan di posisi tersebut, tidak hanya antara Arhan dan Pattynama, tetapi juga melibatkan Edo Febriansyah.
Kontributor : Imadudin Robani Adam