Suara.com - Klub Indonesia, Madura United tiba-tiba mendunia di mana jersey mereka kini masuk Museum Legends di kota Madrid.
Masuknya jersey Madura United ke museum di kota besar Spanyol itu tak lepas dari peran Lulinha, pesepak bola Brasil yang pernah bermain di klub tersebut.
Lulinha memperkenalkan sepak bola Indonesia di Spanyol dengan mengunjungi Museum Legends di Madrid, di mana ia menyumbangkan jersey miliknya kepada pengurus museum.
Baca juga: Selebrasi Rezaldi Hehanusa usai Persib Bungkam Persija Jadi Sorotan, Tuai Banyak Pujian
Baca Juga: Radja Nainggolan Anggap Kemenangan Lawan Madura United Jadi Motivasi Bhayangkara FC Tak Loyo Lagi
"Saat mengunjungi Museum Legends di Madrid, saya tidak menemukan representasi apapun dari Indonesia. Setelah berbicara dengan pemilik museum, saya berbagi kisah tentang sepak bola di Indonesia, terutama pengalaman bermain saya di sana," ungkap Lulinha.
"Saat itu, saya membawa jersey Madura United FC untuk diserahkan kepada pemilik museum guna dipajang. Ia sangat antusias menerima jersey tersebut, yang mencakup nama dan nomor punggung saya."
"Saya berharap bahwa nama Madura United dapat semakin dikenal di luar negeri. Saya merasa bangga menjadi bagian dari Indonesia, terutama Pulau Madura," tambahnya.
Museum Legends, yang dikhususkan untuk memajang berbagai hal seputar sepak bola dunia, memiliki lahan seluas 4.000 meter persegi.
Dipimpin oleh Marcelo Ordas, seorang kolektor papan atas asal Argentina, museum ini menyimpan jersey bersejarah dari legenda seperti Zidane, Maradona, Cruyff, Messi, dan Ronaldo.
Baca Juga: Bhayangkara FC Beranjak dari Dasar Klasemen Liga 1, Awan Setho Sebut Ada Peran Pelatih Baru
Didukung oleh LaLiga, UEFA, FIFA, CONMEBOL, dan asosiasi sepak bola lainnya, museum ini juga menampilkan benda-benda bersejarah sepak bola dunia.
Baca juga: Profil Azhiera Adzka Fathir, Mantan Istri Kurnia Meiga yang Dulu Sempat Menjadi Model
Lulinha terus berupaya memperkenalkan sepak bola Indonesia dengan tidak hanya menyerahkan jersey Madura United kepada pemain muda Real Madrid, Rodrygo, tetapi juga membangun hubungan pribadi dengan pemain tersebut.
Rodrygo mengungkapkan bahwa ia telah mengenal Lulinha sejak kecil, bermain bersama ayahnya, dan mengambil kesempatan untuk bertukar jersey saat mengunjungi mereka di Madrid atas undangan ayah Lulinha.
"Saya dan ayahnya pernah bermain bersama dan menjadi teman dekat. Saya diundang untuk bertemu mereka di Madrid oleh ayahnya, dan saya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertukar jersey sebagai bentuk kebanggaan saya," tegasnya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam