Bhayangkara FC Bisa Degradasi Jika 3 Skenario Ini Terjadi

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 12 Maret 2024 | 17:52 WIB
Bhayangkara FC Bisa Degradasi Jika 3 Skenario Ini Terjadi
Pesepak bola Bhayangkara FC Witan Sulaeman (tengah) bersama rekan tim berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United saat laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (1/2/2024). Bhayangkara FC menang Madura United dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bhayangkara FC berada dalam ancaman degradasi dari BRI Liga 1 musim ini dengan tiga skenario yang mungkin terjadi pada pekan ke-29.

Meskipun merupakan juara Liga 1 2017, performa mereka di musim ini kurang memuaskan dengan hanya tiga kemenangan dari 28 pertandingan.

Terletak di peringkat ke-17 dengan 19 poin, Bhayangkara FC dapat terdegradasi jika kalah dan tiga tim di atas mereka meraih poin pada pekan tersebut.

Pekan ke-29 BRI Liga 1 menyaksikan Bhayangkara FC menghadapi Dewa United pada Sabtu (16/3/2024) di Stadion STIK.

Baca Juga: Gelandang Vietnam Respons Perbedaan Pemain Abroad Timnas Indonesia dan Timnya

Kekalahan dalam pertandingan ini akan membuat poin maksimal Bhayangkara FC hanya 34, tidak cukup untuk menggeser Persebaya yang berada di posisi ke-12 dengan 35 poin.

Dalam skenario terburuk, Bhayangkara FC akan terdegradasi jika RANS Nusantara minimal bermain imbang melawan Bali United, atau PSS Sleman menang melawan Borneo FC, atau Arema FC menang melawan Persita Tangerang.

Semua skenario tersebut akan membuat tim-tim tersebut memiliki 34 poin, unggul head-to-head dari Bhayangkara FC dan memastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan.

Kehadiran Radja Nainggolan Percuma atau Tidak?

Bhayangkara FC telah berusaha keras untuk bertahan di BRI Liga 1 2023/2024 dengan langkah-langkah drastis, termasuk pengeluaran besar untuk merekrut pemain selama bursa transfer paruh musim.

Baca Juga: Jersey Latihan Baru Timnas Indonesia Dirilis, Desainnya Tuai Pro dan Kontra

Radja Nainggolan, salah satu pemain yang didatangkan, memiliki kontrak setengah musim senilai lebih dari Rp5 miliar, seperti diungkapkan oleh Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji.

Selain Nainggolan, pemain berprestasi seperti Junior Brando, Witan Sulaemen, Osvaldo Haay, dan Zulfahmi Arifin juga bergabung dengan tim.

Meskipun sempat menunjuk Mario Gomez sebagai pelatih, Bhayangkara FC akhirnya mencopotnya.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI