Suara.com - Bek Vietnam, Do Duy Manh menyampaikan keluh kesah dan pandangannya terkait 'wajah' Timnas Indonesia yang kian Eropa berkat naturalisasi pemain keturunan.
Menurutnya, Timnas Indonesia kini kian sulit dikalahkan karena kehadiran para pemain keturunan yang mayoritas berdarah Belanda.
Do Duy Manh bahkan menyindir pendekatan PSSI yang mengakselerasi kemampuan Timnas Indonesia secara instan lewat naturalisasi.
Baca juga: Selebrasi Rezaldi Hehanusa usai Persib Bungkam Persija Jadi Sorotan, Tuai Banyak Pujian
Baca Juga: Shin Tae-yong Full Senyum! Erick Thohir Ungkap Peluang Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas Indonesia
"Mereka memiliki gaya bermain yang garang dan agresif, dan kini semakin sulit dengan sederet pemain naturalisasi," kata Do Duy Manh dilansir dari Media Vietnam Bongda Plus, Selasa (12/3/2024).
"Mungkin kita harus mempertimbangkan apakah akan melawan Belanda atau Indonesia," tambahnya sambil tersenyum.
Jelang duel kontra Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pelatih Shin Tae-yong memang memanggil banyak pemain naturalisasi ke Timnas Indonesia.
Tercatat, dari 28 pemain yang dipanggil, 10 diantaranya merupakan pemain keturunan yang dinaturalisasi.
Mereka adalah Jay Idzes (Venezia), Justin Hubner (Wolves), Nathan Tjoe-A-On (Heerenveen), Jordi Amat (JDT) dan Sandy Walsh (KV Mechelen).
Serta Ivar Jenner (FC Utrecht), Marc Klok (Persib), Thom Haye (Heerenveen), Rafael Struick (ADO Den Haag) dan Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard).
Baca juga: Profil Azhiera Adzka Fathir, Mantan Istri Kurnia Meiga yang Dulu Sempat Menjadi Model
Belum lagi kehadiran Elkan Baggott yang merupakan pemain keturunan tetapi menjadi WNI karena memilih kewarganegaraan sebelum usia 21 tahun.
Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia 2023. Pertandingan akan berlangsung pada 21 dan 23 Maret mendatang.
Kontributor : Imadudin Robani Adam