Suara.com - Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, mengaku blak-blakan pernah hampir bergabung dengan klub raksasa asal Jepang, Gamba Osaka, saat berada di puncak kariernya di sepak bola.
Momen tersebut terjadi sekitar tahun 2016-an. Kurnia Meiga yang saat itu sudah delapan tahun memperkuat Arema Cronus memutuskan untuk berpamitan dengan klubnya tersebut untuk bergabung dengan Gamba Osaka.
Setidaknya, hal inilah yang kala itu disampaikan oleh General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo. Dia menyebut, Meiga memutuskan untuk angkat kaki karena ingin berkarier bersama Gamba Osaka.
“Ya, Kurnia Meiga sudah berpamitan Sabtu lalu. Dia mengatakan akan ke Gamba Osaka. Sebenarnya kami ingin terus mempertahankan Meiga di Kanjuruhan,” kata Ruddy Widodo saat itu.
“Namun, dia ingin situasi sepak bola yang lebih pasti. Delapan tahun adalah waktu yang tidak singkat dan kami berdoa semoga Meiga selalu meraih kesuksesan di jepang,” lanjutnya.
Dari kabar yang saat itu beredar, status Meiga bersama Gamba Osaka sebetulnya masih sempat simpang siur. Saat berpamitan, Meiga sempat menyebut bahwa dirinya akan langsung dikontrak. Ada pula yang mengatakan dia harus trial dahulu selama tiga minggu.
Gamba Osaka Klub Besar Jepang
Gamba Osaka memang berstatus sebagai salah satu klub papan atas di Liga Jepang. Klub yang berbasis di Suita, Prefektur Osaka, itu sudah dibangun sejak tahun 1991. Saat ini, Gamba Osaka berkompetisi di J1 League alias kasta tertinggi.
Sebetulnya, sejarah terbentuknya Gamba Osaka dapat dilacak dari tahun 1980. Cikal bakalnya saat itu ialah Matsushita Electric SC yang dimiliki Panasonic. Awalnya, mereka adalah anggota Japan Soccer League.
Baca Juga: Disebut Hobi Mabuk, Beda Pengakuan Kurnia Meiga dan Mantan Istri
Gamba Osaka memang berstatus sebagai original member atau yang biasa disebut sebagai Original Ten. Mereka adalah salah satu peserta yang mengikuti kompetisi J League pada musim pertama.