Suara.com - Pemain Timnas Aljazair, Jaouen Hadjam, ketika membela Nantes pernah dicoret dari daftar skuad untuk menghadapi Reims di lanjutan pertandingan Liga Prancis karena sang pemain memilih tetap berpuasa Ramadan.
Pencoretan Hadjam ini dilakukan oleh pelatih Nantes, Antoine Kombouare, jelang timnya yang akan melawan Reims pada Minggu (2/4/2023).
"Saya bertemu mereka [pemain Muslim]. Kami berdiskusi. Kami bekerja sama agar semuanya berjalan dengan baik dan itu sering terjadi. Ada pertandingan di akhir pekan, para pemain diminta untuk meraih kemenangan," ucap Kombouare dikutip dari RMC Sport.
Ini bukan kali pertama Kombouare bersikap vokal terhadap pemain Muslim yang ditangani olehnya. Saat melatih PSG pada 2009 silam, ia sempat melarang pemain Muslim berpuasa saat bertanding.
“Saya punya aturan yang sangat sederhana. Tidak masalah bagi pemain yang berpuasa Ramadan selama seminggu. Tapi pada hari pertandingan, itu dilarang," ucap Kombouare dikutip dari Sportbible.
Lantas, siapa sebetulnya Jaouen Hadjam ini? Berikut ulasan profilnya!
Profil Jaouen Hadjam
Jaouen Hadjam adalah pesepakbola kelahiran Paris, Prancis, pada 26 Maret 2003. Meski sempat membela Prancis di timnas junior, hadjam memilih membela Aljazair di timnas senior.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut memulai perjalanan sepak bolanya dengan belajar di akademi Champagne 95 pada 2009-2011.
Baca Juga: Ramadan di Depan Mata, Pasar Tanah Abang Banjir Pemburu Baju Lebaran
Setelah itu, ia sempat bermain di akademi Alfortville lalu ke tim junior PSG, lantas pindah ke Creteil, hingga akhirnya bergabung dengan Paris FC pada 2018.