Alasan Kevin De Bruyne Digantikan Mateo Kovacic Berujung Cekcok dengan Pep Guardiola

Senin, 11 Maret 2024 | 04:00 WIB
Alasan Kevin De Bruyne Digantikan Mateo Kovacic Berujung Cekcok dengan Pep Guardiola
Gelandang Manchester City Kevin de Bruyne dikawal tiga pemain Liverpool pada pertandingan yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Anfield, Minggu (10/3/2024). (https://www.mancity.com/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pep Guardiola mengungkapkan penyebabnya mengganti Kevin De Bruyne dengan Mateo Kovacic di babak kedua adalah untuk mengatasi kendala menghadapi kombinasi Wataru Endo dan Alexis MacAllister di tengah lapangan Liverpool.

Dalam pertandingan Minggu malam yang berakhir seri 1-1 di Anfield, Manchester City sempat memimpin lewat gol John Stones sebelum Liverpool menyamakan kedudukan di babak kedua melalui penalti MacAllister.

Guardiola menyoroti peningkatan permainan Liverpool di paruh kedua pertandingan, khususnya kerja sama Endo dan MacAllister yang berhasil menguasai bola dan mengancam pertahanan Manchester City dengan umpan-umpan panjang.

BACA JUGA: Satu-satunya di Dunia, Ini Kisah Rifal Lastori yang Sukses Bawa 4 Klub Berbeda Promosi Kasta Tertinggi

Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool vs Manchester City di Liga Inggris, Segera Kick Off

"Kami mengalami kesulitan di babak pertama karena Endo dan MacAllister yang bisa mengirimkan bola langsung atau membuka serangan balik dengan umpan berkualitas," ungkap Pep di website Manchester City pada hari Senin.

Sembilan menit setelah Liverpool menyamakan skor, Pep menggantikan De Bruyne, yang telah mencetak 11 assist dalam 12 pertandingan setelah kembali dari cedera, dengan Kovacic.

Reaksi De Bruyne saat menuju bangku cadangan terlihat tidak senang, dilanjutkan dengan Pep yang mendekatinya untuk memberikan penjelasan.

BACA JUGA: Harga Pasar Timnas Indonesia Naik Drastis, Jadi yang Tertinggi di ASEAN

"Pemasukan Mateo membantu kami meningkatkan jumlah umpan yang berhasil, yang merupakan target kami. Dengan Mateo, John (Stones), Rodri, dan Phil (Foden) berada di lapangan, kami bisa mengontrol bola dengan lebih baik," papar dia.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Big Match Liverpool vs Manchester City di Liga Inggris

Guardiola menambahkan, dengan menurunkan Kovacic, City dapat mempertahankan keadaan permainan seperti di babak pertama dan mencari kesempatan dari ruang yang Liverpool tinggalkan saat menyerang.

"Di babak kedua, untuk menjaga keunggulan dari babak pertama, kami harus terus menguasai bola," ujar mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu.

"Peluang tercipta bagi kedua tim, dan itulah hasil akhirnya," lanjutnya.

Seri ini membuat Liverpool, yang mengumpulkan 64 poin, turun ke posisi dua karena kalah selisih gol dari Arsenal di puncak klasemen. Sedangkan tim asuhan Pep Guardiola berada di posisi tiga dengan 63 poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI