Memasuki menit ke-27, Semen Padang kembali kebobolan. Giliran Alexandro yang membobol gawang tuan rumah di mana tendangannya tak bisa diantispisi.
Semen Padang tampil dalam tekanan di babak pertama ini. Beruntung tidak ada gol lagi sampai dengan turun minum.
Babak kedua Semen Padang masih tampil di bawah performa. Alhasil, PSBS Biak jadi lebih agresif menyerang.
Hingg pada akhirnya Alberto Goncalves mencetak brace di laga ini pada menit 50. Eks Madura United itu mencetak gol usai memanfaatkan umpan Febrianto Uopmabin.
Semen Padang mulai mencoba keluar dari tekanan. Dari berbagai upaya dicoba supaya mencetak gol meski gagal.
Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-81 lantaran suporter menyalakan banyak flare. Asap yang cukup pekat mengganggu jalannya pertandingan, bahkan sampai ada yang dilempar ke dalam lapangan.
Tidak cuma itu, suporter bahkan ada yang masuk ke dalam lapangan. Mereka membuat lapangan dipenuhi asap flare sehingga tak mungkin dilanjutkan.
Cukup lama pertandingan terhenti. Hingga pada akhirnya diputuskan laga tidak dilanjutkan sampai selesai.
Baca Juga: Wapres Persiraja Dikeroyok Jelang Leg Kedua Kontra Malut United, PSSI dan LIB Buka Suara
Padahal masih tersisa 9 menit pertandingan. Itu berarti PSBS Biak keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0.