Suara.com - PSBS Biak menjadi kampiun Liga 2 2023/2024 usai memabntai Semen Padang dengan agregat 6-0 dalam laga final yang berlangsung dua leg.
Setelah menang 3-0 di kandangnya sendiri di Stadion Cendrawasih pada 5 Maret lalu, PSBS kembali membantai Semen Padang dengan skor identik di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3/2024) malam WIB.
Menariknya, pertandingan leg kedua tidak rampung dalam 90 menit. laga dihentikan sejak menit ke-81 setelah suporter tuan rumah membakar flare dan turun masuk ke lapangan saat PSBS Biak sudah unggul 3-0.
Baca Juga: Wapres Persiraja Dikeroyok Jelang Leg Kedua Kontra Malut United, PSSI dan LIB Buka Suara
Hasil tersebut membuat PSBS Biak berhak menjadi kampiun Liga 2 musim ini. Sementara Semen Padang harus puas menduduki posisi runner-up.
PSBS, Semen Padang, dan Malut United pun berhak promosi ke Liga 1 musim depan.
Jalannya pertandingan
Semen Padang yang tampil di kandangnya sendiri tampil loyo. Cukup mengherankan Semen Padang tidak main menyerang padahal tertinggal 0-3 di leg pertama.
Hasil ini membuat PSBS Biak bisa bermain terbuka buat menyerang. Hingga pada menit ke-12 PSBS mencetak gol pertamanya.
Baca Juga: PSSI Desak Stadion-stadion di Indonesia Segera Penuhi Standar FIFA
Alberto Goncavles berhasil mencetak gol untuk membuka keunggulan PSBS Biak. Melalui assist Osas Saha, Beto berhasil membuka keunggulan di awal babak pertama.
Memasuki menit ke-27, Semen Padang kembali kebobolan. Giliran Alexandro yang membobol gawang tuan rumah di mana tendangannya tak bisa diantispisi.
Semen Padang tampil dalam tekanan di babak pertama ini. Beruntung tidak ada gol lagi sampai dengan turun minum.
Babak kedua Semen Padang masih tampil di bawah performa. Alhasil, PSBS Biak jadi lebih agresif menyerang.
Hingg pada akhirnya Alberto Goncalves mencetak brace di laga ini pada menit 50. Eks Madura United itu mencetak gol usai memanfaatkan umpan Febrianto Uopmabin.
Semen Padang mulai mencoba keluar dari tekanan. Dari berbagai upaya dicoba supaya mencetak gol meski gagal.
Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-81 lantaran suporter menyalakan banyak flare. Asap yang cukup pekat mengganggu jalannya pertandingan, bahkan sampai ada yang dilempar ke dalam lapangan.
Tidak cuma itu, suporter bahkan ada yang masuk ke dalam lapangan. Mereka membuat lapangan dipenuhi asap flare sehingga tak mungkin dilanjutkan.
Cukup lama pertandingan terhenti. Hingga pada akhirnya diputuskan laga tidak dilanjutkan sampai selesai.
Padahal masih tersisa 9 menit pertandingan. Itu berarti PSBS Biak keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0.
Susunan Pemain
Semen Padang (4-2-3-1): Fakhrurrazi Quba; Syaiful Ramadhan, Agus Nova, Kim Min-kyu, Wiganda Pradika; Risna Prahalabenta, Rosad Setiawan; Vivi Asrizal, Ocvian Chanigo, Firman Juliansyah; Ahmad Ihwan.
Pelatih: Delfiadri
PSBS Biak (4-3-3): Mariyo Fabiyo; Muhammad Tahir, Fabiano Beltrame, Otavio Dutra, Ruben Sanadi;Febriato Uopmabin, Diandra Diaz, Nelson Alom; Alexandro Ferreira, Alberto Goncalves, Osas Saha.
Pelatih: Regi Aditya