Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya mendapatkan satu pemain keturunan Indonesia lagi bernama Daijiro Chirino, yang patut dipantau untuk kebutuhan naturalisasi.
Daijiro Chirino yang saat ini tengah merumput bersama klub Liga Spanyol, CD Castellon, belakangan ini tengah menjadi perbincangan publik karena disebut memiliki darah keturunan Indonesia.
Berdasarkan informasi yang diunggah akun Instagram @futboll.indonesiaa, darah keturunan Indonesia yang mengalir pada diri Daijiro Chirino berasal dari ibunya. Sebab, ibunya itu memiliki orang tua yang berasal dari Maluku.
Sementara itu, ayahnya berasal dari Curacao. Itulah sebabnya, Daijiro Chirino sempat mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Curacao pada CONCACAF Nations League, tapi tak mendapat kesempatan bermain.
Baca Juga: Terungkap Drama Penalti Piala AFF 2016, Manahati Lestusen Pindah Negara Jika Gagal Eksekutor
Lantas, siapakah sebetulnya sosok Daijiro Chirino? Bagaimana latar belakang karier pemain keturunan Indonesia ini sehingga layak dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia?
Profil Daijiro Chirino
Daijiro Chirino merupakan pesepak bola kelahiran Zwolle, Belanda, yang saat ini tengah merintis karier di Liga Spanyol. Selain itu, pemain yang berposisi sebagai bek ini tercatat lahir pada 24 Januari 2002.
Karier sepak bolanya yang lebih serius dimulai ketika Chirino bergabung dengan PEC Zwolle Football Academy pada 2014. Sebelumnya, dia sempat menimba ilmu bersama klub lokal bernama ZAC.
Setelah bertahun-tahun ditempa di akademi, Chirino akhirnya menekan kontrak profesionalnya pada 2019. Setelah itu, pada Juni 2022, dia menandatangani kontrak baru berdurasi dua musim bersama tim senior PEC Zwolle.
Baca Juga: Maarten Paes Tak Masuk Daftar Skuad Pilihan Shin Tae-yong, Begini Komentar Ketum PSSI
Chirino akhirnya mendapatkan kesempatan debut pada Agustus 2022 tepatnya saat PEC Zwolle menang telak dengan skor 5-0 atas SC Telstar pada ajang Eerste Divisie alias kompetisi kasta kedua Liga Belanda.
Adapun gol debutnya tercipta pada usia 20 tahun, tepatnya ketika PEC Zwolle menumbangkan TOP Oss dengan skor 5-0 pada Eerste Divisie 2022/2023. Tak lama setelah itu, tepatnya setahun berselang, dia memutuskan hengkang.
Pada 31 Agustus 2023, Chirino direkrut CD Castellon, klub asal Negeri Matador yang berkompetisi di Primera Federacion alias kompetisi kasta ketiga. Musim ini, dia baru menyumbang satu gol dan satu assist dari 24 laga.
Sejak usia muda, dia memang sudah pernah dipanggil untuk memperkuat Timnas Belanda U-17 dan U-18, tepatnya pada medio 2019. Namun, tak banyak menit bermain yang diukir pemain berusia 22 tahun ini.
Pada Juni 2023, Chirino sempat dipanggil Timnas Curacao pada pertandingan persahabatan. Namun, dia saat itu tak mendapatkan kesempatan bermain.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie