Suara.com - Berikut deretan pesepak bola top yang memutuskan menjadi Mualaf atau memeluk agama Islam dan ikut merayakan bulan suci Ramadan dengan berpuasa.
Dalam hitungan hari saja, umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, akan menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
Adapun menurut pemerintah Indonesia, bulan suci Ramadan di tahun 1445 Hijriah ini akan jatuh pada tanggal Senin 11 Maret 2024 atau kurang dua hari sejak artikel ini dibuat.
Pada bulan suci Ramadan ini, umat Muslim di seluruh dunia pun diwajibkan menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Baca Juga: Tak Perlu Buru-buru, Ini 4 Manfaat Food Preparation untuk Sahur yang Lebih Hemat dan Mudah
Bagi Mualaf atau orang yang baru memeluk agama Islam, ibadah puasa di bulan suci Ramadan merupakan hal baru dalam hidup mereka.
Meski berpuasa penuh di bulan suci Ramadan menjadi hal baru, banyak Mualaf yang tetap menjalaninya dengan sungguh-sungguh.
Di dunia sepak bola sendiri, banyak pemain-pemain top yang telah menjadi Mualaf dan tekun menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
Lantas, siapa saja pesepak bola top yang menjadi Mualaf dan memiliki pengalaman menjalani puasa di bulan suci Ramadan? Berikut daftarnya.
1. Clarence Seedorf
Baca Juga: Inspirasi Ramadan: 5 Pesepak Bola Muslim Berhati Mulia, Bangun Masjid dari Hasil Jerih Payah
Pesepak bola top berpaspor Belanda, Clarence Seedorf, memutuskan menjadi Mualaf pada medio 2022 lalu. Setelah menjadi Mualaf, ia pun langsung menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
Saat pertama kali menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan pada tahun 2022 lalu, eks penggawa Real Madrid dan AC Milan ini terlihat antusias.
Pasalnya, bulan suci Ramadan di tahun 2022 lalu jatuh beberapa jam saja setelah ulang tahunnya yang ke-46.
2. Franck Ribery
Selain Clarence Seedorf, ada pula Franck Ribery yang berstatus pemain top dunia dan juga Mualaf. Pemain berpaspor Prancis ini memeluk agama Islam sejak 2006 silam.
Setelah menjadi Mualaf, Ribery pun memiliki nama lain yakni Bilal Yusuf Mohammed. Ia pun juga rutin menjalani ibadah dan merayakan hari-hari suci di agama Islam.
Di bulan suci Ramadan sendiri, Ribery juga ikut berpuasa meski dirinya dihadapkan pada jadwal pertandingan yang padat saat masih aktif bermain hingga 2022 lalu.
3. Nicolas Anelka
Kompatriot Ribery, Nicolas Anelka, juga dikenal sebagai Mualaf. Ia memutuskan memeluk agama Islam di awal karier sepak bolanya, yakni medio 1995 silam.
Usai menjadi Mualaf, Anelka memiliki nama lain yakni Abdul-Salam Bilal. Layaknya umat Muslim lainnya, ia pun juga turut menjalani ibadah puasa.
Bahkan, Anelka menyebut puasa bukanlah hal sulit baginya. Bahkan, ia kagum dengan orang-orang yang menjalani ibadah puasa.
Tak hanya pesepak bola top dunia, pesepak bola asing yang berkarier di Indonesia pun banyak yang menjadi Mualaf. Salah satunya adalah Cristian Gonzales.
Pria yang akrab disapa El Loco ini menjadi Mualaf pada 2003 lalu. Sejak saat itu, pemain naturalisasi Indonesia ini rutin menjalani ibadah puasa di setiap tahunnya.
Saat mengenal ibadah puasa, El Loco sempat mengaku ibadah tersebut berat baginya. Tapi lambat laun dirinya mulai terbiasa.
5. Abanda Herman
Tak hanya El Loco, ada pula pemain asing top lainnya di Indonesia yang menjadi Mualaf, yakni Abanda Herman. Ia memutuskan memeluk agama Islam pada April 2013 lalu.
Usai menjadi Mualaf, Abanda Herman pun menjalani ibadah puasa untuk pertama kalinya pada Juli 2013. Di awal-awal ibadah puasanya itu, ia mengaku sempat kesulitan.
Namun setelahnya eks penggawa Persija Jakarta dan Persib Bandung itu mulai terbiasa untuk mengendalikan hawa nafsu selama satu bulan penuh.
Kontributor: Felix Indra Jaya