Suara.com - Malut United memastikan diri sebagai tim terakhir yang berhasil mengunci tiket promosi ke Liga 1 musim depan, Sabtu (9/3/2024) sore WIB.
Hal itu setelah mereka menaklukan Persiraja Banda Aceh dalam perebutan tempat ketiga Liga 2 2023-2024 yang juga play-off promosi ke Liga 1 2024-2025.
Malut United berhasil menang dengan skor 3-2 atas Persiraja Banda Aceh. Meski demikian, mereka dipaksa susah payah untuk mengalahkan lawannya hingga membutuhkan babak perpanjangan waktu.
Baca Juga: Jika Promosi ke Liga 1, Malut United Rekrut Legenda Ajax Amsterdam Keturunan Maluku?
Bahkan, Malut United dua kali tertinggal dalam laga ini sebelum akhirnya berbalik menang 3-2.
Persiraja unggul lebih dulu lewat Zikri Ferdiansyah pada menit ke-32 sebelum disamakan Malut United melalui penalti Frets Butuan di akhir babak pertama.
Di babak kedua, Persiraja kembali unggul lewat Ramadhan pada awal babak pertama perpanjangan waktu tepatnya di menit 91.
Malut United baru menyamakan kedudukan lewat Dave Mustaine pada menit ke-105, sebelum Jose Wilkson membawa Malut United comeback untuk menang 3-2 lewat gol pada menit 115.
Kemenangan ini membuat Malut United menyusul PSBS Biak dan Semen Padang sebagai tiga tim Liga 2 yang berhasil lolos ke Liga 1 2024-2025.
Baca Juga: 3 Bintang Persiraja Banda Aceh yang Bisa Diangkut Klub BRI Liga 1 jika Gagal Promosi
Jalannya Pertandingan
Duel Malut United kontra Persiraja Banda Aceh berlangsung sengit sejak kick-off. Malut United selaku tuan rumah tampil lebih dominan dalam penguasaan bola tetapi kesulitan mencetak gol.
Bahkan, Persiraja Banda Aceh mampu lebih dulu mencetak gol pembuka. Zikri Ferdiansyah mencetak gol melalui tendangan penalti pada menit ke-32. Dia melepaskan tembakkan datar ke pojok kiri bawah gawang Malut United.
Pada menit ke-45+4, Malut United mendapat hadiah penalti setelah Wawan Febrianto ditekel keras oleh Zikri di kotak terlarang.
Aksi ceroboh Zikri bikin Persiraja Banda Aceh dirugikan. Malut United pun berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat Frets Butuan.
Frets Butuan selaku eksekutor dari Malut United berhasil melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Dia melepaskan tembakkan ke sisi kanan gawang untuk membawa Malut United menyamakan kedudukan 1-1.
Skor sama kuat pun bertahan hingga babak pertama berakhir dan di babak kedua, pertarungan sengit terus terjadi hingga skor 1-1 pun tidak berubah hingga waktu normal berakhir.
Di babak pertama perpanjangan waktu, Persiraja langsung menggebrak. Ramadan mencetak gol lewat sundulan akurat usai memanfaatkan umpan silang rekannya pada menit 91.
Persiraja benar-benar tampil lebih trengginas di periode ini. Mereka bahkan hampir mencetak gol ketiga lewat Defri Rizki di mana tendangan bebas sang pemain masih mampu ditepis kiper Malut United.
Meski tertekan, Malut United yang merupakan salah satu tim paling konsisten di Liga 2 2023-2024, berhasil menyamakan kedudukan pada menit 103 lewat gol spektakluer dari Dave Mustaine.
Dave mencetak gol lewat aksi individu. Dia mengontrol bola di luar kotak penalti. Meski diganggu pemain Persiraja, dia masih mampu melepaskan tembakkan keras ke sudut sempit yang tak mampu dihalau kiper lawan. Skor berubah 2-2.
Persiraja harus bermain dengan 10 orang pasca gol penyama kedudukan Malut United. Defri Rizki mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras di sisi kanan pertahanan timnya sendiri.
Kalah jumlah pemain membuat Persiraja kerepotan. Hal itu terbukti di mana mereka kembali kebobolan di awal babak kedua perpanjangan waktu.
Jose Wilkson berhasil membawa Malut United berbalik unggul 3-2 lewat tandukan tajam usai memanfaatkan umpan silang dari sisi kananan.