Suara.com - Cukup banyak pemain keturunan Indonesia yang merumput di Eropa dan berlabel pemain Grade A, bahkan ada yang hampir menjadi rekan satu tim Kylian Mbappe.
Pemain keturunan tersebut adalah Pascal Struijk. Pemain dari klub Inggris, Leeds United, tersebut tidak banyak diketahui pernah hampir satu tim dengan Mbappe.
Kabar itu berasal dari laporan media besar asal Prancis, L'Equipe yang menyebut bahwa pemain berusia 24 tahun tersebut didekati Paris Saint-Germain pada 2023.
Bahkan pembicaraan soal transfer Sturijk ke PSG yang diperkuat oleh Mbappe itu disebut sudah melibatkan negosiasi antara Nasser al-Khelaifi dan Leeds United.
Baca Juga: Cetak Brace Lawan Real Sociedad, Kylian Mbappe: Saya Hanya Mencoba yang Terbaik di Liga Champions
Sayangnya tidak ada titik temu dalam negosiasi yang berjalan alot itu hingga akhirnya Struijk tidak jadi bergabung dengan PSG.
Usut punya usut, harga yang dibanderol oleh Leeds United untuk Pascal Struijk dianggap terlalu mahal oleh PSG.
Menurut catatan Transfermarkt, saat negosiasi itu terjadi pada 2023, harga pasar Struijk berada di angka 18 juta euro atau setara Rp 306 miliar.
Harga pasar yang tinggi milik Struijk itu tidak terlepas dari performa impresifnya sejak naik kelas ke tim utama Leeds United pada Januari 2020.
Setelah bergabung dengan Leeds United, Struijk menjadi bagian dalam sejarah klub tersebut. Dia ikut berjasa menjuarai English Footbal League (EFL) atau Divisi Championship yang merupakan kasta kedua di sepak bola Inggris.
Baca Juga: Komentar Pongah Kylian Mbappe usai Cetak Brace ke Gawang Sociedad, Anggap PSG Superior
Momen itu terjadi di musim 2019/20 yang sekaligus mengantarkan Leeds promosi ke Premier League setelah 16 tahun lamanya.
Meski kini Leeds United kembali terdegradasi ke Championship, Pascal Struijk masih menjadi andalan The Whites dengan catatan 23 penampilan dan 3 gol.
Kontributor: Aditia Rizki