VAR Resmi Digunakan, Persita Tangerang Tim Pertama yang Ketiban Sial

Kamis, 07 Maret 2024 | 17:53 WIB
VAR Resmi Digunakan, Persita Tangerang Tim Pertama yang Ketiban Sial
Wasit Thoriq Alkatiri memaksimalkan fasilitas VAR di akhir-akhir babak kedua dalam final Elite Pro Academy (EPA) antara Persis Solo U-20 melawan Persita Tangerang U-20 di Stadion Manahan, Kamis (7/3/2024) sore. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teknologi video assistant referee (VAR) resmi digunakan di kompetisi sepak bola Indonesia, yakni final Elite Pro Academy (EPA) antara Persis Solo U-20 melawan Persita Tangerang U-20 di Stadion Manahan, Kamis (7/3/2024) sore.

Bahkan, wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin pertandingan itu langsung memaksimalkan fasilitas VAR di akhir-akhir babak kedua.

Awalnya, Persita mendapat momentum untuk menipiskan skor saat Kaka Reda dijatuhkan bek Persis, Surya Dharma Putra di area terlarang. Thoriq pun tanpa ragu menunjuk titik putih sebagai tanda terjadinya penalti.

Namun beberapa saat kemudian, wasit asal Purwakarta, Jawa Barat itu kemudian berkomunikasi dengan tim wasit VAR untuk melihat tayangan ulang.

Baca Juga: Pelatih Persita Tangerang Target Raih 3 Poin di Markas Madura United

Setelah mengecek video ulangan,  Thoriq Alkatiri membatalkan penalti untuk Persita Tangerang.

Pemain Persita, Kaka Reda, jatuh bukan karena tackle dari pemain Persis Solo, Surya Dharma Putra sehingga batal mendapatkan hadiah tendangan 12-pas.

Sebelum pertandingan, awak media diajak untuk memasuki ruangan televisi yang berisi teknologi-teknologi yang bakal membantu wasit untuk meninjau tayangan ulang sebuah kejadian di lapangan hijau.

Setelah dari ruangan televisi beralih menengok ke layar yang berada diantara bench kedua kubu. Layar tersebut bertuliskan 'VAR' seperti yang ada di kompetisi Eropa maupun Piala Asia dan Piala Dunia.

"Seperti yang sudah kita announce sebelumnya bahwa di partai final U-20 menjadi spesial karena menjadi trial kita dalam penerapan VAR," kata Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru Asep Saputra.

Baca Juga: Demi Jaga Kans 4 Besar Liga 1, Madura United Janji Berikan Penampilan Terbaik Lawan Persita Tangerang

Asep menjelaskan keinginan penerapan VAR sendiri dalam kompetisi Liga 1 dideklarasikan operator sejak Mei-Juni 2023 tahun lalu.

Sejatinya targetnya sampai Februari 2024. Namun dalam perjalanan dengan dinamika yang terjadi ada yang harus disiapkan lebih baik. Terutama dalam hal sumber daya manusia (SDM).

"Sehingga kami postponed di championship series Mei mendatang. Tentu sebelum menuju ke sana, karena spiritnya mempersiapkan semua dengan baik," jelas Asep.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI