Suara.com - Persebaya Surabaya akan berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara Liga 1 2023-2024, Borneo FC. Laga ini akan jadi ujian berat bagi Bajul Ijo.
Borneo FC perkasa di puncak klasemen Liga 1 dengan koleksi 63 poin dari 27 pertandingan. Mereka berpeluang menjadi tim pertama yang mengunci tiket championship series andai setidaknya menahan imbang Persebaya.
Di sisi lain, Persebaya masih tertahan di papan tengah. Tim yang kini diasuh Paul Munster untuk sementara menduduki peringkat 10 dengan koleksi 35 poin.
Baca juga: LIB Maunya Duel Persib vs Persija dengan Penonton, Tapi...
Baca Juga: Thomas Doll Sudah Tahu Cara Supaya Persija Kalahkan Persib Hingga Redam Cacian Bobotoh
Meskipun Persebaya mengalahkan Borneo pada pertemuan sebelumnya, situasi kini berbeda. Borneo FC tengah on fire dan menjadi kandidat kuat juara musim ini.
Bahkan, Borneo FC telah memecahkan rekor tak terkalahkan Persib Bandung di era Liga 1. Pesut Etam kini tak terkalahkan dalam 16 laga terakhir.
Setidaknya, terdapat perubahan yang harus dilakukan Persebaya Surabaya guna mengalahkan Borneo FC back-to-back musim ini. Berikut ulasannya.
1. Melancarkan Serangan Balik Efektif
Persebaya Surabaya menghadapi tantangan setelah cedera Song Ui-young. Mereka kini mengandalkan gelandang lokal Muhammad Hidayat, Andre Oktaviansyah, dan Muhammad Iqbal.
Baca Juga: Paul Munster Pasang Ekspetasi Tinggi Persebaya Bisa Gulung Borneo FC, Kondisi Pemain Disorot Banget
Meskipun pemain muda, trio ini menunjukkan potensi menyulitkan tim tuan rumah.
Tantangan terbesar adalah meningkatkan ketahanan dan akurasi umpan di lini tengah.
Di sisi lain, barisan penyerang Persebaya, dengan Bruno Moreira, Paulo Henrique, dan Robson Duarte, memberikan keunggulan dengan pergerakan lincah dan ketajaman mencetak gol.
2. Lini Pertahanan Wajib Lebih Solid
Persebaya Surabaya mengandalkan keempat pemain belakang utama: Catur Pamungkas, Dusan Stevanovic, Yan Victor, dan Reva Adi Utama.
Pilar pertahanan ini perlu meningkatkan komunikasi dan koordinasi untuk menghindari kecolongan, meskipun mereka memiliki pengalaman.
Andhika Ramadhani, kiper yang tampil impresif dengan 15 pertandingan, hanya kebobolan 12 gol dan mencatat lima clean sheet, juga menjadi elemen kunci dalam pertahanan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam