2 Hal Patut Diwaspadai dari Timnas Indonesia yang Siap Meneror Timnas Vietnam

Suara.com - Media Vietnam, Dantri memperingatkan pemain Timnas Vietnam tentang kesulitan laga melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno dengan 80 ribu fans tuan rumah.

Pertandingan ini, pada matchday ketiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, memiliki arti penting bagi Vietnam, yang membutuhkan poin penuh untuk melanjutkan ke putaran berikutnya.

Meskipun, misi ini tidak mudah karena Vietnam sebelumnya kalah 0-1 dari Indonesia di Piala Asia 2023, dan ada dua hal lain yang menjadi sorotan menurut Dantri.

Perbesar

Baca Juga: Real Madrid vs RB Leipzig Imbang 1-1, Los Blancos Lolos ke Perempat Final Liga Champions

Media Vietnam, Dantri, mengidentifikasi dua faktor yang perlu diwaspadai oleh Nguyen Quang Hai dan rekan-rekannya menjelang pertandingan melawan Indonesia.

Faktor pertama adalah tekanan dari atmosfer Stadion Gelora Bung Karno yang dihadapi lebih dari 80.000 penonton. Selain itu, Dantri memperingatkan bahwa Indonesia telah bertransformasi menjadi tim yang kuat dengan kehadiran pemain naturalisasi.

"Dalam menghadapi tekanan besar di Stadion Bung Karno, tim Vietnam juga dihadapkan pada tantangan dari lebih dari 10 pemain naturalisasi," tulis Dantri.

Sebagai catatan, Vietnam sendiri memiliki pemain naturalisasi, seperti Filip Nguyen, yang berpartisipasi dalam Piala Asia 2023.

Jay Idzes Bakal Ikut?

Baca Juga: 3 Penyerang Timnas Indonesia Paling Berbahaya Versi Media Vietnam

Pemain naturalisasi telah memberikan kontribusi besar dalam mengangkat level Timnas Indonesia, meningkatkan kualitas Skuad Garuda dan memberikan keleluasaan taktis kepada pelatih Shin Tae-yong.

Dalam pertandingan melawan Vietnam mendatang, Indonesia kemungkinan akan diperkuat oleh satu pemain naturalisasi baru, yaitu Jay Idzes.

Bek yang kini berasal dari klub Venezia tersebut resmi menjadi warga Indonesia pada Desember 2023.

Shin Tae-yong telah melihat aksi Jay Idzes di Serie B Italia dan memberi kode bahwa pemain ini akan berada di Jakarta pada 17 Maret 2024 mendatang.

Kontributor : Imadudin Robani Adam