Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll sudah tahu bagaimana caranya supaya bisa mengalahkan Persib Bandung di hadapan suporter tuan rumah alias Bobotoh. Ia sadar anak asuhannya bakal tampil dalam tekanan hingga cacian Bobotoh.
Persija akan dijamu Persib dalam laga pekan ke-28 Liga 1 2023/2024. Pertandingan klasik penuh gengsi ini akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (9/3/2024) sore.
Bukan lagi rahasia pertemuan kedua tim ini bakal sengit. Tidak jarang berlangsung keras karena berbalut gengsi.
BACA JUGA: Hadapi Borneo FC, Persebaya Surabaya Siap Mainkan Bruno Moreira
Thomas Doll mengatakan anak asuhannya harus bisa tampil konsisten tidak membuat kesalahan yang terlalu banyak. Dengan begitu ada kans bagi tim kesayangan Jakmania itu merebut tiga poin.
Doll mengambil contoh ketika Persija mengalahkan Dewa United, 4-1 di mana bermain sangat baik. Sebelum itu, Macan Kemayoran selalu kalah dalam tiga pertemuan.
"Yang paling penting adalah kita tidak membuat kesalahan individual seperti pertandingan terakhir, karena pertandingan-pertandingan sebelumnya kita melakukan terlalu banyak kesalahan sendiri," kata Thomas Doll saat ditemui usai memimpin latihan, Rabu (6/3/2024).
"Sangat penting bagi para pemain untuk berkonsentrasi, jangan terlalu mudah kehilangan bola karena kita tahu mereka (Persib) sering kali memainkan counter attack," jelasnya.
BACA JUGA: Bung Kus Kasih 'Peringatan' Soal Kualitas Rumput Stadion GBK Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam
Baca Juga: PSSI Desak Stadion-stadion di Indonesia Segera Penuhi Standar FIFA
Lebih lanjut, Thomas Doll akan memotivasi anak asuhannya lebih kencang lagi. Sebab, duel melawan Persib sangat penting juga buat Jakmania.
Namun, ia ingin Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan jangan sampai terbawa permainan lawan. Apalagi, ada peluang Persib didukung puluhan ribu suporter setianya.
"Jika kita berpikir tentang tiga poin untuk laga besok, maka kita bisa mendapatkan tiga poin, tapi ini juga pertandingan yang penting untuk suporter kita, untuk semua orang yang mencintai Persija." ucapnya.
"Kita harus menemukan cara yang tepat agar tidak termotivasi terlalu berlebihan, apalagi stadionnya akan penuh dan semua orang melawan kita, mereka akan berteriak, mereka akan mencemooh, dan kita butuh personality untuk bisa memenangkan pertandingannya," pungkasnya.