Meskipun penyerang asal Gunungkidul ini tidak memiliki postur yang ideal seperti Rafael Struick, media Vietnam tetap mengawasi kecerdasannya dalam membaca posisi.
Selain itu, dia juga memiliki kemampuan menguasai teknik tendangan dengan kedua kakinya yang sama kuat.
"Hokky Caraka, yang baru melangkah ke dunia ini pada tahun 2004, telah diberikan kesempatan besar di timnas Indonesia," catat The Thao 247.
"Dengan postur tidak sebesar striker asing, pemain berusia 19 tahun ini menunjukkan kecerdasannya dalam memilih posisi dan kemampuannya untuk melepaskan berbagai tembakan dengan kedua kakinya," tambahnya.
2. Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan memang tidak memiliki profil sebagai striker murni seperti dua penyerang sebelumnya.
Namun, media Vietnam tetap waspada terhadap keterampilan Marselino Ferdinan dalam menjelajah dan kemampuannya untuk melakukan penetrasi ke dalam area kotak penalti lawan.
"Marselino Ferdinan, meski bukan seorang striker, selalu menjadi pemicu yang sangat berbahaya bagi tim Indonesia," catat The Thao 247.
"Dengan kemampuannya beroperasi secara luas dan kesiapannya untuk melakukan penetrasi ke dalam area penalti, nama gelandang kelahiran tahun 2004 ini menjadi ancaman yang perlu diwaspadai oleh seluruh lawan Indonesia," tambahnya.
3. Rafael Struick