Suara.com - PSBS Biak menjadi tuan rumah leg pertama final Liga 2 2023/2024, menghadapi Semen Padang di Stadion Cenderawasih, Biak Numfor, Papua, pada Selasa (5/3/2024).
Meski pertandingan berjalan seru, hujan deras sejak menit ke-10 membuat lapangan tergenang hingga sekitar 70 persen permukaannya terendam air alias banjir.
Gangguan tersebut terlihat dalam gol Otavio Dutra pada menit ke-27, di mana bola terhenti di depan gawang Semen Padang sebelum dicocor oleh Dutra.
Baca juga: 7 Laga Sisa Semua Bak Final bagi Arema FC, Hindari Jerat Degradasi Jadi Harga Mati
Baca Juga: Sempat Alami Penundaan, Perebutan Tempat Ketiga Liga 2 Persiraja vs Malut United Berakhir 0-0
Setidaknya terdapat dua hal yang luput saat laga PSBS Biak vs Semen Padang ditunda kurang lebih 30 menit akibat lapangan banjir.
1. Pemain PSBS Biak Punya Peran Menarik
Pemain dan ofisial PSBS Biak berupaya membantu panitia pertandingan mengeringkan lapangan, termasuk Beto Goncalves dan Alexsandro.
Bahkan, dalam siaran langsung televisi, keduanya terlihat membawa ember untuk mengeluarkan air dari lapangan.
2. Sampai Menggunakan Pompa Air
Baca Juga: Deretan Fakta Menarik Jelang Bayern Munich vs Lazio di Liga Champions, Die Roten Dalam Tekanan
Dengan genangan di lapangan yang semakin parah pada menit ke-42, wasit memutuskan menunda pertandingan sementara di Stadion Cenderawasih.
Pada masa jeda, panitia pertandingan membawa pompa air khusus untuk memulihkan kondisi lapangan.
Setelah pompa air tiba, lapangan perlahan mengering, memungkinkan pertandingan untuk dilanjutkan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam