Suara.com - Pertandingan playoff antara Persiraja Banda Aceh dan Malut United berakhir tanpa gol di pertemuan pertama. Kericuhan terjadi menjelang berakhirnya pertandingan!
Pertemuan antara Persiraja dan Malut United dilaksanakan di Stadion Langsa, Aceh, pada hari Selasa (5/3/2024), bertujuan untuk menentukan siapa yang menduduki posisi ketiga di Liga 2 serta berhak atas kesempatan promosi ke Liga 1 untuk musim yang akan datang.
Pertandingan ini diwarnai dengan persaingan sengit, terutama saat memasuki menit-menit akhir pertandingan!
BACA JUGA: 3 Faktor Persis Solo Berhasil Hentikan Laju Tak Terkalahkan PSM Makassar di Liga 1
Baca Juga: Hasil Final Liga 2: PSBS Biak Hajar Semen Padang 3-0 di Leg Pertama
Keributan dimulai saat Al Muzani dijatuhkan dalam kotak penalti oleh Jeong Ho-min dari Malut, namun keputusan wasit tidak menguntungkan tim tuan rumah, yang memicu kemarahan pemain Persiraja.
Zikri Ardiansyah terlihat pertama kali menghadapi wasit, diikuti oleh rekan setimnya, Andik Vermansah, memperkeruh suasana hingga pendukung turut serta memasuki area permainan.
Menghadapi situasi yang semakin tidak terkendali, wasit memutuskan untuk meninggalkan lapangan.
Pemain dari kedua tim terlihat menunggu dengan rasa kecewa atas kejadian yang terjadi. Andik tampak terduduk sambil menangis di lapangan, terekam oleh kamera.
BACA JUGA: Sempat Alami Penundaan, Perebutan Tempat Ketiga Liga 2 Persiraja vs Malut United Berakhir 0-0
Baca Juga: 3 Pemain di Final Liga 2 yang Layak Dilirik STY buat Timnas Indonesia
Pertandingan pun diakhiri dengan skor imbang 0-0, setelah diadakan pertemuan darurat mengingat kondisi pertandingan yang sudah tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.
Ketegangan dalam pertandingan ini merupakan cerminan dari betapa pentingnya pertandingan ini dalam konteks promosi. Kemenangan berarti satu langkah lebih dekat ke Liga 1.
Namun, masih ada kesempatan pada pertandingan kedua yang akan berlangsung pada tanggal 9 Maret, di mana Malut United akan menjadi tuan rumah melawan Persiraja di Stadion Madya, Jakarta.