Suara.com - Pekan ke-27 lalu di Liga 1 2023/2024 jadi momen yang istimewa bagi Arema FC. Setelah lama bergumul di tiga terbawah papan klasemen, Arema FC untuk sementara berhasil keluar dari zona merah.
Dengan torehan 30 poin dari 27 laga sejauh ini, tim yang dikenal dengan julukan Singo Edan naik ke posisi ke-15 di klasemen sementara BRI Liga 1, yang merupakan batas zona aman.
Arema FC meraih posisi tersebut setelah mengalahkan tuan rumah Persikabo 1973 dengan skor 1-0 akhir pekan kemarin, sementara Persita Tangerang menelan kekalahan dari Borneo FC.
Tiga kemenangan beruntun melawan RANS Nusantara FC, Persija Jakarta, dan Persikabo 1973 juga menjadi kunci keberhasilan Arema FC kini merangkak naik di tabel klasemen Liga 1.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Pekan ke-28 Lengkap: Duel Klasik Persib vs Persija, Borneo FC Tantang Persebaya
Peran positif jelas datang dari pelatih baru, Widodo C Putro. Eks striker Timnas Indonesia itu jadi dalang tiga kemenangan beruntun Arema FC, semenjak mengisi kursi kepelatihan Arema FC menggantikan Fernando Valente yang didepak baru-baru ini.
Kini, tujuh laga sisa Arema FC di Liga 1 musim ini semuanya jelas seperti laga final bagi Singo Edan.
Dengan melihat lawan-lawan yang akan dihadapi, tak hanya lolos dari jerat degradasi, Arema FC bahkan memiliki peluang untuk finis di papan tengah klasemen Liga 1 2023/2024 di akhir musim reguler nanti.
Mayoritas lawan yang akan dihadapi memang berada di papan tengah dan bawah klasemen BRI Liga 2023/2024 saat ini.
Diperkirakan Arema FC memiliki potensi meraih kemenangan dalam empat pertandingan mendatang, saat menghadapi Bhayangkara FC, Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, serta PSS Sleman.
Baca Juga: Sudah Putus Tren Negatif, Persija Melawat ke Bandung Tantang Persib dengan Aura Berbeda
Hal ini dikarenakan keempat tim tersebut sedang mengalami ketidakstabilan performa sepanjang musim ini.
Namun, tiga pertandingan terakhir Arema FC diprediksi akan lebih berat, saat menghadapi Borneo FC, PSM Makassar, dan Madura United.
Borneo FC dan Madura United saat ini bersaing di papan atas, sementara PSM sebagai juara Liga 1 musim lalu tetap dianggap sebagai tim yang kuat meski kini masih tertahan di papan tengah klasemen.
Yang Penting Lolos Degradasi
Mengenai rencana ke depan, pelatih Arema FC, Widodo C Putro, menunjukkan sikap hati-hati dan tidak ingin terlalu percaya diri. Eks arsitek Persita Tangerang itu tetap berpatok pada target awal yang ditetapkan oleh manajemen.
Dalam pernyataannya, Widodomenyampaikan; "Saya berusaha memberikan yang maksimal, dengan fokus utama untuk lolos dari zona degradasi terlebih dahulu."
Punya Target Ambisius Juga
Meski pragmatis, Arema FC juga mengintip peluang untuk bisa memenangi tujuh laga sisa mereka di Liga 1 musim ini.
Ini mengingat tren sensasional tim Singo Edan belakangan ini.
"Yang paling penting adalah memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan. Kami sudah membuktikan kami bisa bersaing dan merebut kemenangan. Kenapa tidak melakukannya lagi di tujuh laga sisa?" celoteh Widodo.
"Saya kira itu bukanlah hal yang mustahil. Tren kita sedang bagus dan kita ingin melanjutkan itu," tukas juru taktik yang juga pernah menukangi Bali United dan Bhayangkara FC itu.
Terdekat, Arema FC akan menjamu tim peringkat 17, Bhayangkara FC pada laga pekan ke-28 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu (6/3/2024) besok pukul 19:00 WIB.
Kontributor : Imadudin Robani Adam