Infografis
Suara.com - Ketajaman Beto Goncalves belum luntur dimakan usia. Striker berusia 43 tahun itu jadi faktor kunci PSBS Biak mengamankan tiket promosi ke Liga 1 musim depan dan kini di ambang juara Liga 2 musim ini.
Dibuang Madura United dengan dipinjamkan ke PSBS Biak pada awal musim ini, Beto Goncalves membungkam anggapan dirinya sudah habis dengan mencetak gol-gol penting untuk klub Papua itu.
Bomber kawakan di Liga Indonesia itu mengemas 4 gol plus 3 assist di musim reguler Liga 2 2023/2024, sebelum mencetak 4 gol lagi di babak play-off promosi.
BACA JUGA: Sudah Putus Tren Negatif, Persija Melawat ke Bandung Tantang Persib dengan Aura Berbeda
Baca Juga: Hasil Final Liga 2: PSBS Biak Hajar Semen Padang 3-0 di Leg Pertama
Dua gol striker kelahiran Brasil pemilik nama asli Alberto Goncalves Da Costa itu di leg kedua semifinal Liga 2023/2024 melawan Persiraja Banda Aceh membawa PSBS ke lolos ke final dengan agregat 5-1, sekaligus menyegel tiket promosi ke Liga 1.
Terbaru, satu gol tandukan Beto turut mengantarkan PSBS menang telak 3-0 di kandang melawan Semen Padang pada leg pertama final Liga 2 2023/2024, Selasa (5/3/2024).
![Striker PSBS Biak, Alberto 'Beto' Goncalves (kanan) melakukan perayaan gol bersama rekan-rekannya di Liga 2 2023-2024. [Dok. PSBS Biak]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/29/67558-striker-psbs-biak-alberto-beto-goncalves.jpg)
Satu tangan PSBS bisa dibilang kini sudah menggenggam trofi Liga 2 dengan leg kedua akan digelar di Padang pada 9 Maret nanti.
Resmi dinaturalisasi pada awal 2018, Beto sendiri sebenarnya punya torehan yang mengagumkan saat membela Timnas Indonesia.
Membela skuad Garuda di era kepelatihan Luis Milla dan Simon McMenemy, Beto yang sejatinya sudah tak muda lagi sanggup mencetak 10 gol dari total 12 caps.
Baca Juga: 3 Pemain di Final Liga 2 yang Layak Dilirik STY buat Timnas Indonesia
BACA JUGA: Haram Kandas di Tangan Lazio, Riwayat Thomas Tuchel di Bayern Bisa Langsung Tamat
Sayang, periode Beto di timnas terbilang singkat setelah dinaturalisasi. Pasalnya, namanya tak pernah dilirik lagi oleh Timnas Indonesia senior setelah kursi kepelatihan diambil alih Shin Tae-yong pada akhir 2019 atau awal 2020.
Kini, dengan performa gacornya bersama PSBS Biak, dan dengan pengalaman segudangnya sebagai seorang bomber, akankah Beto kembali ke tim nasional suatu saat nanti? Hanya waktu yang akan menjawab.
