PSSI Hapus Aturan U-23 di BRI Liga 1, Borneo FC Tetap Ogah Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-23

Arif Budi Suara.Com
Selasa, 05 Maret 2024 | 12:59 WIB
PSSI Hapus Aturan U-23 di BRI Liga 1, Borneo FC Tetap Ogah Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-23
Skuad Borneo FC Samarinda Saat Memberikan Dukungan Untuk Leo Lelis dan Agung Prasetyo. (borneofc.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengisyaratkan ogah melepaskan pemainnya ke timnas Indonesia U-23, meski regulasi kewajiban untuk menurunkan pemain U-23 di BRI Liga 1 2023/2024 sudah dihapus.

PSSI telah menyetujui permintaan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi terkait penghapusan regulasi wajib menurunkan pemain U-23 sebagai starter minimal 45 menit. Penghapusan aturan itu sudah berlaku sejak 1 Maret 2024 sampai akhir musim.

Dengan demikian, PSSI berharap klub bisa memberikan dukungan maksimal kepada Timnas Indonesia U-23. Ini setelah tak lagi ada kewajiban klub untuk memainkan pemain U-23.

Walau demikian, Borneo FC menegaskan tidak akan berubah pikiran. Tim Pesut Etam mengabarkan bahwa mereka tidak akan melepaskan pemain ke Garuda Muda.

Baca Juga: 10 Pemain Potensial Timnas Indonesia Disorot Pemandu Bakat Eropa

"Pieter Huistra tak lepas pemain ke timnas U-23," tulis laporan laman resmi Borneo FC.

Menurut Huistra, ia akan tetap memainkan pemain yang bermain bagus, meski usianya di bawah U-23. Sebab, ia tidak berpatokan dengan umur pemain saat menurunkan skuad.

"Fajar adalah pemain starter yang sangat bagus. Dia adalah bek kanan yang bagus, bahkan dia bermain meski ada atau tidak adanya peraturan ini. Saya tak terlalu melihat dari umur, tetapi yang tepat di posisi itu," ucap Huistra.

"Saya berusaha untuk benar secara politik. Tetapi saya ingin berbicara begini. Kami harus berhati-hati dengan pergantian peraturan di tengah musim. Itu yang saya ingin katakan tentang ini," lanjutnya.

Pieter Huistra pun mengisyaratkan tidak akan melepas pemain U-23 nya ke timnas Indonesia U-23 untuk mengikuti Piala Asia U-23 2024. Menurutnya, hannya agenda FIFA yang bisa membuat pemain dilepas oleh klubnya untuk membela negara.

Baca Juga: Potensi Pecah Rekor Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia saat Lawan Vietnam

"Bagi kami, yang paling terpenting di sepakbola adalah Liga 1. Saya rasa kami harus melindungi itu. Yang terpenting di setiap negara ada liga teratas di sepakbola profesional. Jika tidak ada di kalender FIFA, pemain bisa bermain di liga," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI