Bos PSS Sleman Kasih Pembelaan Usai Aksi Wahyudi Hamisi Tendang Bruno Moreira

Selasa, 05 Maret 2024 | 10:42 WIB
Bos PSS Sleman Kasih Pembelaan Usai Aksi Wahyudi Hamisi Tendang Bruno Moreira
Pelanggaran horor Wahyudi Hamisi tendang kepala Bruno Moreira. (Tangkap layar Video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos PSS Sleman Gusti Randa meminta maaf karena pemainnya Wahyudi Hamisi kedapatan menendang penyerang Persebaya Surabaya Bruno Moreira saat kedua tim berhadapan di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (3/3/2024) sore. Selain itu, ia membuat pembelaan lantaran yang dilakukan Wahyudi tidak disengaja.

Kejadian tepatnya pada menit ke-15. Bruno Moreira yang sedang terjatuh akibat, ditendang kepalanya oleh Wahyudi Hamisi.

Saat itu wasit tidak menghentikan pertandingan ketika Bruno terjatuh. Alhasil, ada insiden mengerikan yang tentu sangat berbahaya.

BACA JUGA: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia saat Hadapi Vietnam Jika Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Gagal Main

Baca Juga: Kisah Horor Tekel Maut Wahyudi Hamisi Hingga Robertino Pugliara Cedera Parah dan Gantung Sepatu saat Karier Moncer

“Kami dari PSS Sleman ingin menjelaskan sebenarnya apa yang terjadi atas peristiwa kemarin. Saya sebelumnya sangat menyayangkan atas banyaknya potongan video yang beredar saat kejadian tersebut dengan tidak menayangkan video lengkap sebelum kejadian,” Kata Gusti Randa selaku Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) dalam keterangannya.

“Dalam video lengkap, terlihat Bruno sudah terjatuh lebih dulu akibat dilanggar oleh pemain PSS. Namun, permainan tetap dilanjutkan bahkan Persebaya sempat menyerang lebih dulu. Setelah bola sempat ditepis oleh kiper PSS, bola langsung diambil oleh pemain Persebaya,” sambungnya.

Gusti juga menjelaskan pemain Persebaya seharusnya membuang bola karena melihat temannya terjatuh kesakitan dan bukan terus membawa bola.

“Terlihat jelas dalam video pemain Persebaya terus membawa bola dan mengarahkannya ke dekat Bruno. Tindakan Hamisi untuk mengambil bola menurut saya harus dilakukan karena untuk menutup gerak lawan. Mengingat kami kebobolan pertama karena lengah menutup gerak lawan,” terangnya.

BACA JUGA: Deretan Pemain Muda yang Bisa Bikin Ramai Bursa Transfer BRI Liga 1 Musim Depan

Baca Juga: Persebaya Layangkan Surat Protes Soal Aksi Tindak Kekerasan Wahyudi Hamisi ke Bruno Moreira

“Tendangan Hamisi ternyata menyentuh kepala Bruno. Saat itu, Bruno langsung bangkit dan malah ingin memukul Hamisi. Menurut saya, apa yang dibuat oleh Tim Persebaya terlalu berlebihan karena buktinya Bruno bisa langsung bangkit dan bermain hingga menit akhir,” tambahnya.

Meski begitu, lelaki yang juga berprofesi sebagai pengacara ini tetap mengungkapkan permintaan maafnya kepada Persebaya. Ia tahu apa yang dilakukan berbahaya.

“Saya sebagai perwakilan Manajemen PT PSS ingin meminta maaf kepada Tim Persebaya atas kejadian kemarin. Tentu kita tidak ingin ada kejadian tersebut lagi terjadi di Sepak Bola Indonesia karena bisa membahayakan pemain satu sama lain. Semoga ini menjadi yang terakhir untuk Sepak Bola Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Wahyudi Hamisi juga menyampaikan permintaan maafnya kepada Bruno dan Tim Persebaya. Ia menjelaskan sama sekali tak berniat mencelakai Bruno Moreira.

“Saya Wahyudi Hamisi, pemain PSS Sleman ingin menyampaikan permintaan maaf saya kepada pemain Persebaya, Bruno Moreira atas apa yang terjadi di pertandingan kemarin. Saya sudah berpesan kepada Bruno untuk permintaan maaf saya,” ujar Wahyudi.

“Tentu tidak ada unsur kesengajaan dari saya untuk mencederai atau bahkan melukai Bruno. Sebagai sesama pesepakbola, tentu saya tidak ingin melukai lawan saya dengan sengaja,” terangnya.

“Apapun itu, saya tahu hal tersebut salah dan dapat membahayakan Bruno sebagai pemain. Maka dari itu saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bruno dan tim Persebaya atas tindakan yang saya lakukan,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI