Suara.com - Tiga pesepakbola Eropa terkemuka tetap berpuasa selama Ramadan. Berpuasa selama bulan Ramadan adalah tugas yang harus dilakukan oleh semua muslim di seluruh dunia, termasuk para atlet sepakbola.
Beberapa pesepak bola memilih untuk tidak berpuasa pada hari-hari tertentu ketika mereka harus berpartisipasi dalam pertandingan yang memerlukan energi ekstra, dengan niat untuk mengganti puasanya di waktu lain.
Namun, terdapat juga atlet yang dengan teguh memenuhi kewajiban berpuasa mereka selama bulan Ramadhan tanpa terkecuali.
Baca Juga: Ramadhan 2024 Penuh Berkah, Aldi Taher Kebanjiran Job Isi Acara Sahur dan Buka Puasa
Mohamed Salah, yang merupakan salah satu bintang utama Liverpool, dikenal luas atas kesungguhannya dalam menjalankan ajaran Islam. Salah sering kali mendapat julukan 'Pak Kyai' dari para penggemar di Indonesia karena komitmennya yang kuat terhadap ibadah puasa selama Ramadan.
Salah satu momen yang paling diingat adalah ketika ia berpuasa selama final Liga Champions musim 2018-2019. Meskipun berpuasa, Salah berhasil mencetak gol yang membawa Liverpool meraih kemenangan atas Tottenham Hotspur dan memenangkan Liga Champions.
Karim Benzema, yang sebelumnya menjadi salah satu pemain kunci Real Madrid, juga terkenal dengan dedikasinya sebagai seorang muslim yang berpuasa. Di Indonesia, ia sering dijuluki 'Wak Haji' sebagai tanda penghormatan.
Benzema, yang kini bermain untuk Al Ittihad di liga Arab Saudi, telah menunjukkan bahwa berpuasa tidak mengurangi kinerjanya di lapangan, bahkan ketika ia bermain untuk Real Madrid.
Paul Pogba, yang bermain untuk Juventus, dikenal sebagai pemain yang taat beragama. Ia rutin menjalankan puasa Ramadhan setiap tahunnya.
Sebagai mantan pemain Manchester United, Pogba mengambil langkah ekstra dengan memiliki seorang ahli gizi profesional untuk memastikan dia tetap dalam kondisi prima selama menjalani puasa di tengah-tengah kompetisi.