Suara.com - Timnas Indonesia dan Vietnam bersiap menghadapi laga krusial dalam Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan pertemuan dua kali pada bulan Maret.
Pertarungan dimulai di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 21 Maret, di mana Vietnam akan diuji mentalnya di depan 80.000 suporter Indonesia.
Menjelang laga, Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier mengungkapkan bahwa timnya akan menghadapi tekanan besar.
Terutama dengan adanya pemain naturalisasi dan keturunan Indonesia yang menjadi bagian dari skuad Garuda.
Pada Piala Asia 2023, Indonesia memiliki delapan pemain naturalisasi dan keturunan, termasuk Marc Klok, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, dan Elkan Baggott.
Ketambahan dua pemain naturalisasi, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, mungkin akan memperkuat skuad Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meskipun menghadapi kesulitan, Troussier tetap yakin bahwa timnya siap menghadapi tantangan dan memasuki lapangan dengan semangat tinggi, didorong oleh dukungan suporter setia.
Baca Juga: 2 Keunggulan Vietnam dari Timnas Indonesia yang Wajib Waspada
Setelah pertandingan di Jakarta, giliran Vietnam menjamu Indonesia di Stadion Nasional My Dinh pada 26 Maret.
Vietnam, saat ini berada di posisi kedua klasemen Grup F, mengumpulkan tiga poin dengan kemenangan 2-0 atas Filipina dan kekalahan 0-1 dari Irak.
Timnas Vietnam, yang akan memulai pemusatan latihan pada 12 Maret di Hanoi, tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi dua laga persahabatan di Tajikistan sebagai bagian dari persiapan Piala Asia U-23 2024.
Dalam persaingan ketat di Kualifikasi Piala Dunia 2026, hanya dua tim teratas dari setiap grup yang berhak melaju ke putaran ketiga, dan Timnas Indonesia harus berjuang keras untuk memastikan kelanjutan perjalanan mereka di turnamen prestisius ini.