Infografis
Suara.com - Persija Jakarta mengalahkan Dewa United dengan skor telak 4-1 dalam laga pekan ke-27 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (2/3/2024) malam WIB. Hasil ini tentu membuat pelatih Persija, Thomas Doll tersenyum lebar.
Hal ini dikarenakan Persija berhasil memutus tren negatif tiga kekalahan beruntun di Liga 1. Tim kesayangan Jakmania itu juga kembali menjauh dari zona degradasi.
Persija kini menduduki posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 dengan 35 poin dari 27 laga. Sedangkan Dewa United ada di bawahnya yang juga mengemas poin serupa, namun kalah selisih gol.
Berikutnya, Persija akan melakoni duel klasik melawan Persib Bandung pada 9 Maret 2024. Sedangkan Dewa United berjumpa Persikabo 1973 pada 7 Maret dalam rangkaian pekan ke-28 Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: Persija vs Dewa United: Gustavo Almeida, Maciej Gajos dan Hansamu Yama Absen
Di Stadion Dipta, Persija mengawali babak pertama dengan tekanan konstan. Sementara Dewa United fokus bertahan karena Ryo Matsumura cs begitu ganas melakukan serangan.
Pada menit ke-15, Persija membuka keunggulan. Berawal dari tendangan penjuru Ilham Rio Fahmi, Marko Simic menanduk bola kencang ke dalam gawang tim tamu. Skor 1-0 untuk tim tuan rumah.
Dewa United mencoba keluar dari tekanan. Namun, upaya Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan sulit karena pressing ketat para penggawa Persija.
Menit ke-29, Persija menggandakan keunggulan. Rayhan Hannan yang sejatinya bisa mencetak gol setelah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Dewa United, Sonny Stevens, tidak egois.
Sang pemain muda mengirim umpan kepada Simic yang dengan mudah mencetak gol karena tidak ada kawalan pemain Dewa United. Brace Simic sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Baca Juga: Radja Nainggolan Anggap Kemenangan Lawan Madura United Jadi Motivasi Bhayangkara FC Tak Loyo Lagi
Dewa United mulai bisa menekan setelah ketinggalan 0-2. Persija sendiri seperti mengendurkan serangan yang membuat Tangsel Warriors --julukan Dewa United-- mendapat angin segar.
Hingga akhirnya Dewa United mendapat hadiah penalti pada menit ke-35 usai Resky Fandi melanggar Alex Martins di kotak terlarang.
Risto Mitrevski yang dipercaya sebagai algojo sukses mencatatkan namanya di papan skor.
Di sisa menit babak pertama ini Dewa United lebih banyak melakukan tekanan. Tapi, skor 2-1 untuk keunggulan sementara Persija tidak mengalami perubahan sampai turun minum.
Di babak kedua, Persija kembali melakukan tekanan. Kelihatan sekali Macan Kemayoran --julukan Persija-- ingin kembali cetak gol.
Persija kembali mencetak gol pada menit ke-50. Aksi individu Ryo Matsumura tak terbendung pemain-pemain belakang Dewa United hingga bola tendangannya bersarang di gawang Sonny Stevens. Skor 3-1.
Tidak butuh waktu lama bagi Matsumura mencetak brace, tepatnya pada menit ke-56. Skema gol pemain asal Jepang itu hampir sama seperti yang pertama. Skor kini menjadi 4-1.
Unggul jauh membuat Persija mengendurkan serangan. Kini giliran Dewa United bernafsu mencetak gol demi mengecilkan ketertinggalan.
Namun, hampir semua pemain Persija main bertahan. Hal ini menyulitkan tim besutan pelatih Jan Olde Riekerink membongkar pertahanan Persija dan menembus gawang Andritany Ardhiyasa.
Sampai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit, skor 4-1 tidak mengalami perubahan.
Susunan Pemain:
Persija Jakarta XI (3-4-3): Andritany Ardhiyasa; Firza Andika, Rizky Ridho, Hanif Sjahbandi; Oliver Bias, Syahrian Abimanyu, Resky Fandi, Ilham Rio Fahmi; Ryo Matsumura, Marko Simic, Rayhan Hannan.
Pelatih: Thomas Doll (Jerman)
Dewa United XI (4-2-3-1): Sonny Ricardo; Ady Setiawan, Brian Fatari, Risti Mitrevski, Altalariq Ballah; Asep Berlian, Ricky Kambuaya; Feby Eka, Egy Maulana Vikri, Ahmad Nufiandani; Alex Martins.
Pelatih: Jan Olde Riekerink (Belanda)
