Suara.com - Mantan Pemain Timnas Indonesia U-20, Ginajar Wahyu, menjadi salah satu pemain yang performanya mendapatkan sorotan pada pertandingan antara Persikabo 1973 melawan Arema FC pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Jumat (1/3/2024) itu, mantan pemain Timnas Indonesia U-20 malah membuang peluang yang matang menjelang berakhirnya laga.
Momen ini bermula saat Ginanjar Wahyu berdiri bebas di area permainan Persikabo 1973 setelah mendapatkan umpan dari skema serangan balik cepat Singo Edan. Dia berdiri tanpa pengawalan pemain lawan.
Saat sudah berhadap-hadapan dengan penjaga gawang lawan, Ginanjar malah melepaskan tendangan melambung yang berniat untuk mengelabui kiper. Namun, bolanya terlalu rendah dan bisa diamankan dengan baik oleh kiper.
“Peluang terakhir di detik-detik akhir belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Ginanjar. Kayanya Ginanjar grogi ini 1 vs 1 sama Husna,” bunyi caption dalam video yang diunggah @sports.indosiar.
Padahal, sebetulnya Ginanjar bisa saja memaksimalkan peluang ini dengan baik apabila mengambil keputusan secara lebih tepat. Jika mampu dikonversi menjadi gol, Singo Edan bakal menutup kemenangan dengan skor 2-0.
Apa daya, keputusan penyerang Timnas Indonesia U-20 ini masih belum diambil dengan baik. Dia justru melewatkan kesempatan emas untuk menambah pundi-pundi golnya bersama Arema FC.
Setelah gagal memaksimalkan peluang itu, raut wajah Ginanjar memang tampak kecewa. Pemain yang dipinjam dari Persija Jakarta sempat terlihat tersungkur di atas lapangan karena merasa menyesal dengan aksinya tersebut.
Aksi ini memang turut memantik respons dari banyak pihak, tak terkecuali komentator yang memandu jalannya pertandingan yang terdengar tertawa saat melihat aksi Ginanjar Wahyu tersebut.
Baca Juga: BRI Liga 1: Bertandang Ke Markas PSIS, Dua Pemain Persik Kediri Dipastikan Absen
Rekan-rekannya yang duduk di bangku cadangan juga terlihat cukup kaget. Bahkan, striker Arema FC, Muhammad Rafli, juga terlihat tersenyum setelah menyaksikan momen penting tersebut.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie