Hadapi Tim Peringkat Buncit Bhayangkara FC, Madura United Ogah Jemawa meski Lagi On Fire

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 01 Maret 2024 | 15:40 WIB
Hadapi Tim Peringkat Buncit Bhayangkara FC, Madura United Ogah Jemawa meski Lagi On Fire
Para pemain Madura United. (instagram.com/maduraunited.fc)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asisten pelatih Madura United, Rakhmad Basuki tak ingin timnya terlalu percaya diri meski lagi on fire, saat melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-27 Liga 1. Madura United akan tandang ke markas tim peringkat buncit itu di Stadion STIK, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2024) malam ini pukul 19.00 WIB.

Madura United berkat performa bagus mereka belakangan ini kini bersaing serius untuk finis di empat besar klasemen akhir musim reguler Liga 1 2023/2024, untuk mengamankan tiket play-off Championship Series.

Madura United menyapu bersih kemenangan dari dua laga terakhirnya, termasuk kemenangan terakhir yang diraih secara dramatis dengan skor 3-2 setelah tertinggal dua gol dari Persikabo 1973, Senin (26/2/2024) lalu.

Madura United kini hinggap di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan raihan 42 poin dari 26 laga, hanya berjarak satu angka dari PSIS Semarang yang ada di urutan empat.

“Dari sisi psikologis, mungkin ada keuntungan buat kita karena kita di laga terakhir meraih tiga poin dengan cara luar biasa. Mungkin itu yang menjadi motivasi berlebih pemain,” kata Rakhmad seperti dikutip Antara, Jumat.

Pelatih sementara Madura United Rakhmad Basuki hadiri jumpa pers usai pertandingan. [Foto: Liga Indonesia Baru]
Asisten pelatih Madura United, Rakhmad Basuki. [dok. Liga Indonesia Baru]

“Tapi kami tak akan menganggap remeh Bhayangkara meski mereka kini ada di peringkat terakhir. Mudah-mudahan motivasi anak-anak tidak membuat mereka over confidence, tapi yang jelas motivasi kami sedang bagus-bagusnya,” tambahnya.

Rakhmad lalu mengatakan dua kemenangan beruntun Laskar Sape Kerrab --julukan Madura United-- di dua laga terakhir adalah bukti kerja keras tim yang menargetkan finis di posisi empat besar atau zona Championship Series.

“Itu adalah kerja keras kami selama ini di latihan. Karena kami sesuai target awal, ingin masuk empat besar dan sampai sekarang target itu tidak akan kami rubah,” tukasnya.

Pada laga nanti, Madura United terancam tak dapat dipimpin langsung oleh pelatih kepala Mauricio Souza karena pelatih asal Brasil itu keadaannya sedang tidak baik.

Meski demikian, Rakhmad sebagai asisten pelatih tetap melibatkan Mauricio dengan menjalin komunikasi intens soal persiapan tim jelang menghadapi The Guardian --julukan Bhayangkara FC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI