Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Witan Sulaeman berharap kariernya bersama Bhayangkara FC bisa kembali bersinar selepas dipecatnya pelatih Mario Gomez.
Witan yang datang ke Bhayangkara FC dengan status pinjaman hingga akhir musim, kesulitan mendapat tempat utama dalam skuad berjuluk The Guardian.
Alih-alih menjadi pemain andalan, menit bermain gelandang 22 tahun itu justru dibatasi oleh pilihan taktik dan komposisi pemain yang ditetapkan Mario Gomez.
Baca juga: Bek Timnas Indonesia U-23 Jadi Sorotan, Cuma Nonton saat Timnya Kebobolan
Witan mengaku tetap menghormati keputusan pelatih yang tak menjadikannya pemain utama dalam tim. Namun, dia berharap bisa mendapat lebih banyak kesempatan selepas juru taktik asal Argentina itu dipecat.
"Kenapa saya hanya bermain 45 menit dari dua laga (lawan PSS Sleman dan Borneo FC) mungkin itu strategi pelatih dan saya sebagai pemain hanya bisa respect pada keputusannya," kata Witan Sulaeman dikutip dari Antara, Jumat (1/3/2024).
"Harapan saya seperti ketika saya datang ke sini, saya ingin membantu tim di sisa musim ini dan saya berharap saya bisa memberikan kontribusi untuk tim," tambahnya.
"Dari saya pribadi saya berharap saya dapat menit bermain lebih banyak agar saya bisa lebih berkontribusi untuk tim."
Baca Juga: Kalah Tiga Kali di Liga 1, Begini Cara Thomas Doll Bikin Pemain-pemain Persija Tidak Loyo Lagi
Mario Gomez dipecat setelah dianggap gagal mendongkrak performa Bhayangkara FC yang kini masih terseok-seok di dasar klasemen Liga 1 2023-2024.
Selepas memecat Mario Gomez, Bhayangkara FC untuk sementara bakal dipimpin caretaker Emral Abus saat tim menghadapi Madura United pada pekan ke-27 Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta hari ini, Jumat (1/3/2024).