Profil Semen Padang, Eks Wakil Indonesia di Piala AFC yang Kembali Beraksi di Liga 1

Irwan Febri Suara.Com
Jum'at, 01 Maret 2024 | 13:03 WIB
Profil Semen Padang, Eks Wakil Indonesia di Piala AFC yang Kembali Beraksi di Liga 1
Selebrasi pemain Semen Padang Ahmad Ihwan usai bobol gawang Malut United dalam leg kedua semifinal Liga 2 2023/2024 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (29/2/2024). (Dok. Semen Padang).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengenal lebih jauh Semen Padang, klub asal Pulau Sumatera yang akan kembali menghiasi kasta teratas sepak bola Indonesia, Liga 1, musim depan.

Klub berjuluk Kabau Sirah itu berhasil kembali ke Liga 1 musim depan setelah memastikan tiket promosi dengan lolos ke final Liga 2 2023/2024.

Semen Padang berhasil menembus final Liga 2 2023/2024 setelah mengandaskan perlawanan Malut United dalam laga yang berlangsung dua leg.

Di leg pertama, baik Semen Padang dan Malut United hanya mampu bermain imbang 1-1. Kemudian di leg kedua, Kabau Sirah berhasil meraih kemenangan 1-0 dan unggul agregat 2-1.

Baca Juga: 3 Tim Tolak Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-23 Termasuk Persija, PSSI Colek Petinggi Klub

Bertanding di markasnya sendiri, Stadion H. Agus Salim, Semen Padang mampu menundukkan Malut United dengan skor tipis 1-0 lewat gol Ahmad Ihwan, Kamis (29/2/2024).

Kemenangan ini cukup mengantarkan Semen Padang kembali ke Liga 1 setelah sempat absen dari kasta teratas Indonesia itu selama empat tahun lamanya.

Berikut profil Semen Padang yang telah dipastikan akan menjadi wakil Pulau Sumatera untuk Liga 1 musim 2024/2025 mendatang.

Eks Klub Galatama yang Masih Eksis

Semen Padang merupakan klub sepak bola asal Padang, Sumatera Barat. Klub ini sendiri berdiri di era Liga Sepak Bola Utama atau Galatama, yakni pada tahun 1980.

Baca Juga: Profil PSBS Biak, Tim Papua Berusia 59 Tahun yang Berhasil Promosi ke Liga 1

Klub ini sendiri pertama kali berdiri dengan nama PS Semen Padang dan dikelola oleh perusahaan BUMN, yakni PT Semen Padang.

Saat pertama kali berdiri, Semen Padang memulai kiprahnya dari Divisi 1 Galatama atau kasta kedua dan berhasil promosi ke kasta teratas dua musim berselang.

Di era Galatama, kiprah Semen Padang tak cukup apik dan lebih banyak berkutat di papan tengah. Namun, Kabau Sirah juga pernah menorehkan prestasi membanggakan yakni menjuarai Piala Galatama 1992.

Keberhasilan itu lantas membuat Semen Padang sempat berkiprah di kancah Asia, yakni Piala Winners Asia pada musim 1993/1994.

Usai Galatama dan Perserikatan melebur yang menjadi Liga Indonesia, Semen Padang pun turut serta ambil bagian dan bertarung di Divisi Utama atau Liga Dunhill pada 1994/1995.

Di era Divisi Utama, Semen Padang pun tak punya rekam jejak apik. Bahkan, Kabau Sirah sempat terjun ke kasta kedua setelah lahirnya Indonesia Super League (ISL).

Meski sempat degradasi ke kasta kedua, Semen Padang berhasil promosi ke ISL pada 2009/2010 dan pernah mengukir tinta emas dengan finis di peringkat keempat klasemen.

Singkat cerita, Liga Indonesia mengalami dualisme dan Semen Padang pun lebih memilih mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI) ketimbang ISL.

Di kompetisi LPI, Semen Padang pernah menyabet gelar juara pada musim 2011/2012 sehingga berlaga di Piala AFC 2013.

Setelah dualisme itu, Semen Padang pun sempat bermain di Indonesia Soccer Championship A dan kemudian bermain di edisi pertama Liga 1 pada 2017.

Di edisi perdana Liga 1, Semen Padang harus degradasi usai finis di peringkat ke-16. Tapi hanya setahun berselang, Kabau Sirah berhasil promosi kembali.

Nahas usai promosi, Semen Padang justru kembali degradasi pada Liga 1 2019 pasca finis di peringkat ke-17 dari 18 tim yang ada.

Sejak saat itu, Semen Padang bermain di Liga 2 hingga musim 2023/2024 ini. Kini, Kabau Sirah pun kembali akan menyemarakkan Liga 1 untuk musim 2024/2025 mendatang.

Kontributor: Aditya Rijki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI