Kiprah PSBS Biak sebagai klub asal Papua ini tak tergolong apik ketimbang klub-klub lainnya yang berasal dari Bumi Cenderawasih di kancah sepak bola Indonesia.
Dibanding klub Papua lainnya, PSBS Biak tergolong klub tertinggal, karena baru bisa lolos ke kasta teratas pada musim 2023/2024 ini usai menembus final Liga 2.
Dalam perjalanannya, PSBS Biak tercatat pernah menjuarai Divisi Satu Liga Indonesia 2010 dan naik kasta ke Divisi Utama atau kini dikenal sebagai Liga 2 pada musim 2011/2012.
Terhitung sejak 2011/2012 itu, PSBS Biak lebih banyak berkutat di Liga 2, hingga akhirnya berhasil promosi untuk pertama kalinya ke Liga 1 pada musim 2023/2024 ini.
Keberhasilan menembus Liga 1 pun tak lepas dari sepak terjang PSBS Biak sebelum Liga 2 2023/2024 digelar. Badai Pasifik melakukan perombakan besar-besaran sebelum musim dimulai.
Perombakan pun dilakukan dari tingkat manajemen, kepelatihan, hingga para pemainnya, yakni dengan menggaet nama-nama besar di sepak bola Indonesia.
Sebagai contoh, PSBS Biak mempercayakan Hendri Susilo sebagai pelatih dan dibantu oleh legenda Timnas Indonesia asal Papua, Elie Aiboy.
Lalu untuk pemainnya, PSBS Biak merekrut para pemain yang pernah berseragam Persipura Jayapura seperti Beto Goncalves, Ruben Sanadi, Nelson Alom, hingga Vendry Mofu.
Bahkan, untuk manajer timnya saja, PSBS Biak juga merekrut mantan manajer Persipura yakni Yan Mandenas untuk Liga 2 2023/2024.
Baca Juga: 5 Pemain Naturalisasi yang Berhasil Bawa PSBS Biak Promosi Ke Liga 1, Ada 3 Eks Timnas Indonesia
Kontributor: Felix Indra Jaya