Suara.com - Kiper atau penjaga gawang keturunan Indonesia yang berkarier di sepakbola Eropa, Cyrus Margono akan menjadi WNI. Hal itu dikonfirmasi Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
Dito menjelaskan bahwa Cyrus tidak perlu melewati proses naturalisasi untuk menjadi WNI. Usia 22 tahun, Cyrus, yang berposisi sebagai penjaga gawang, akan mendapatkan kembali kewarganegaraannya melalui proses yang dilakukan oleh Sekretariat Negara (Setneg) dan Kementerian Hukum dan HAM (Kumham).
Proses pemberian kewarganegaraan kepada Cyrus Margono kini telah mencapai tahap di Sekretariat Negara. Dengan harapan tidak ada hambatan, Cyrus segera dijadwalkan untuk mengucapkan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia.
BACA JUGA: Bhayangkara FC Pecat Mario Gomez Tanpa Kasih Pesangon, Kok Bisa?
Baca Juga: PSSI Pastikan Timnas Indonesia U-20 akan Uji Coba Lawan Timnas China U-20
Meski belum dapat menentukan jadwal pasti untuk pelaksanaan sumpah warga negara Indonesia Cyrus, Dito menegaskan bahwa Kemenpora akan terus mendampingi Cyrus dalam proses pemulihan status kewarganegaraannya.
Cyrus lahir di Mount Kisco, Amerika Serikat, pada tanggal 9 November 2001, dengan ayahnya yang berdarah Indonesia dan ibu dari Iran.
Cyrus mulai menggeluti dunia sepak bola sejak usia dini, berawal dari bergabung dengan New York Soccer Club dan Met Oval Academy. Pada tahun 2015, ia sempat mengikuti latihan bersama Akademi Inter Milan.
Kemudian, pada tahun 2019, Margono berkesempatan memperkuat tim sepak bola Universitas Denver, sebelum akhirnya pindah ke Universitas Kentucky dan bermain untuk tim UK Wildcats.
BACA JUGA: Stefano Lilipaly Semakin Gacor Bersama Borneo FC, STY Masih Belum Mau Panggil ke Timnas Indonesia?
Karier Cyrus mengambil langkah besar ketika ia bergabung dengan Panathinaikos B, dan saat ini ia tengah berupaya keras untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih banyak demi membuka kesempatan berkarier di Eropa.
Cyrus, yang berposisi sebagai penjaga gawang, kini berkarir di benua Eropa, dengan Yunani menjadi tempat ia menunjukkan kemampuannya.
Potensi Cyrus sebagai penjaga gawang diaspora untuk memperkuat posisi Tim Nasional Indonesia tidak dapat diabaikan. Kehadirannya di tim dapat mengubah formasi pertahanan menjadi salah satu yang terkuat di kawasan Asia Tenggara, bahkan mungkin di tingkat Asia.
Berada di usia 22 tahun, Cyrus memiliki masa depan yang cerah, dengan kemungkinan berpartisipasi dalam kompetisi tingkat internasional seperti Piala Asia dan Piala Dunia, untuk kategori usia muda dan juga senior.
Cyrus Margono, yang dilahirkan pada tanggal 9 November 2001 di Mount Kisco, New York, Amerika Serikat, memiliki hak kewarganegaraan Indonesia meskipun ia dilahirkan di Amerika.
Fakta bahwa Cyrus mengalirkan darah Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Bali, sementara ibunya adalah warga negara Iran, memberinya pilihan untuk memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat, Iran, atau Indonesia. Sampai saat ini, belum ada informasi resmi mengenai agama yang dianut oleh Cyrus, yang memiliki tinggi badan 1,91 meter.