Kalah Tiga Kali di Liga 1, Begini Cara Thomas Doll Bikin Pemain-pemain Persija Tidak Loyo Lagi

Jum'at, 01 Maret 2024 | 10:46 WIB
Kalah Tiga Kali di Liga 1, Begini Cara Thomas Doll Bikin Pemain-pemain Persija Tidak Loyo Lagi
Thomas Doll memberikan intruksi kepada Witan Sulaeman (Persija.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persija Jakarta tengah berada di periode tak menyenangkan setelah menelan kekalahan tiga kali beruntun. Pelatih Thomas Doll kini berupaya membuat semua pemain tidak loyo lagi.

Seperti diketahui, Persija pertama kali kalah melawan Borneo FC (6/2/2024) dengan skor 1-3, kekalahan kedua melawan Madura United (22/2/2024) dengan 0-1, dan harus tumbang melawan Arema FC (26/2/2024) dengan skor 2-3.

Thomas Doll mengaku kecewa dengan kekalahan timnya ini. Terlebih di laga terakhir melawan Arema FC di mana seharusnya bisa menang.

BACA JUGA: Bhayangkara FC Pecat Mario Gomez Tanpa Kasih Pesangon, Kok Bisa?

Baca Juga: PSBS Biak dan Semen Padang, Dua Klub Sudah Pastikan Promosi Ke Liga 1 Musim Depan

"Tentu saya kecewa dengan kekalahan beruntun yang kami terima. Di pertandingan melawan Madura United (22/2/2024) kami tidak sanggup mencetak gol," kata Thomas Doll dilansir dari laman resmi klub, Jumat (1/2/2023).

"Walaupun pada laga melawan Arema FC (26/2/2024) kami berhasil mencetak gol, tapi saya bilang tim bermain sangat jelek,” ujar Thomas.

Sekarang pelatih asal Jerman itu ingin membangkitkan kepercayaan diri para pemain lagi. Ini sebelum Macan Kemayoran menjamu Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (2/3/2024).

“Sekarang yang paling penting, para pemain harus membangkitkan kepercayaan diri mereka, dan saya harus bantu membangunnya. Ini yang paling penting setelah kami kalah tiga kali secara beruntun,” tutur Thomas Doll.

BACA JUGA: Stefano Lilipaly Semakin Gacor Bersama Borneo FC, STY Masih Belum Mau Panggil ke Timnas Indonesia?

Baca Juga: PSSI Amandemen Aturan Pemain U-23 dalam BRI Liga 1, Cukupkah Jadi Solusi?

“Saat ini kami selalu memberikan kesempatan tim lawan untuk bangkit dan memegang kendali permainan."

"Saya sebenarnya terus tekankan kepada para pemain untuk bisa bermain secara konkrit, penuh konsentrasi, dan tidak melepaskan kesempatan yang ada. Saya yakin setelah itu tim bisa kembali menang,” pungkasnya.

Persija awalnya ditargetkan bersaing di papan atas untuk menjadi juara Liga 1. Justru sekarang tim kesayangan Jakmania itu lebih dekat ke zona degradasi.

Persija saat ini menduduki posisi 11 dengan 32 poin. Cuma unggul lima poin dari Arema FC di peringkat 16 yaitu zona degradasi teratas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI