Bhayangkara FC Pecat Mario Gomez Tanpa Kasih Pesangon, Kok Bisa?

Jum'at, 01 Maret 2024 | 10:27 WIB
Bhayangkara FC Pecat Mario Gomez Tanpa Kasih Pesangon, Kok Bisa?
Pelatih Arema FC, Mario Gomez saat sedang membawa secangkir kopi di sesi latiha. (Instagram/aremafcofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mario Gomez dipecat dari kursi pelatih Bhayangkara FC tanpa dibayarkan pesangon. COO Bhayangkara FC Sumardji menerangkan sikap tim sudah jadi kesepakatan kontrak kerja.

Mario Gomez dipecat oleh Bhayangkara FC pada Kamis (29/2/2024). Ini karena penampilan The Guardian semakin nyungsep di bawah asuhannya di Liga 1 2023/2024.

Mario Gomez hanya memimpin Bhayangkara FC selama 9 laga. Dalam 9 laga tersebut, Bhayangkara FC hanya meraih 1 kemenangan, 5 kali imbang dan 3 kekalahan.

BACA JUGA: Prediksi Bhayangkara FC vs Madura United di BRI Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, dan Live Streaming

Baca Juga: Gomes de Oliveira Masuk Kandidat Pelatih Baru Bhayangkara FC, Sudah Nonton Latihan

Sedari awal penunjukkan Mario Gomez memang dalam misi pengangkatan performa tim. Ia ditunjuk pada November 2023.

COO Bhayangkara FC, Sumardji menjelaskan sudah ada kesepakatan sejak awal kepada Mario Gomez andai situasi tak berubah maka ia secara otomatis membatalkan kontrak.

"Bhayangkara FC ada perubahan mendasar berkaitan dengan kebutuhan tim," kata Sumardji kepada awak media, Kamis (29/2/2024).

"Evaluasi dari manajemen, kami melihat mencermati perkembangan situasi kurang bagus di Bhayangkara FC. Kami mengambil keputusan secara bersama-sama untuk menghentikan kontrak dengan Mario Gomez," tambahnya.

BACA JUGA: Bhayangkara FC vs Madura United, Tim Tamu Tak Didampingi Pelatih Kepala Lagi

Baca Juga: Ungguli Persis Solo 3-2, Bali United Kembali Huni 4 Besar Klasemen Liga 1

Sumardji menjelaskan dalam perjanjian kontrak dengan Mario Gomez ada kesepakatan agar Bhayangkara FC tak berada di tren negatif. Maklum, sang pelatih diminta supaya klub keluar dari zona merah, malahan semakin nyungsep.

"Itu sebenarnya sudah ada ikatan tidak boleh imbang atau kalah beruntun, mbang pun juga terlalu banyak, banyak game yang imbang. Terakhir 3 kali kami mengalami kekalahan beruntun sehingga sebagai konsekuensi sepakat dengan Gomez," jelasnya.

"Ketika tim tak bisa bangkit maka dengan sendirinya kontrak berakhir," tutup sosok yang juga anggota komite eksekutif (Exco) PSSI itu.

Bhayangkara FC akan dipimpin oleh caretaker Emral Abus sementara waktu. Ini sambil manajemen tim mencari pelatih baru.

"Kami sedang berbicara dengan beberapa pelatih termasuk Gomes Oliveira. Ada beberapa kandidat yang sudah didekati," ia menambahkan.

"Beberapa hari ini kami sudah interview dan penyampaian program. Termasuk hal-hal apa yang dari pelatih itu memaparkan berkaitan mengatasi situasi sulit Bhayangkara FC," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI