Shin Tae-yong dan Pelatih Vietnam Mulai Panaskan Mesin Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 29 Februari 2024 | 22:05 WIB
Shin Tae-yong dan Pelatih Vietnam Mulai Panaskan Mesin Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Gelandang timnas Indonesia #07 Marselino Ferdinan berebut bola dengan gelandang Vietnam #19 Nguyen Quang Hai pada pertandingan kedua Grup D Piala Asia 2023 antara Vietnam vs timnas Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha pada 19 Januari 2024. KARIM JAAFAR / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baca juga: 3 Alasan Shin Tae-yong Perlu Panggil Jack Brown ke Timnas Indonesia U-23

Pada pertemuan terakhir, Garuda berhasil menang tipis 1-0 atas Vietnam dalam pertandingan grup D Piala Asia 2023.

"Kami selalu merasa bahwa kami tidak pernah kalah dari Vietnam dalam hal kualitas permainan," ujar Shin Tae-yong seperti dilansir oleh Best Eleven.

"Vietnam juga merupakan tim yang sangat bagus."

Di sisi lain, Philippe Troussier punya banyak pekerjaan rumah jelang laga ini. Selain mempersiapkan tim seperti biasa, dia juga berusaha mengubah pola pikir pemain agar tidak terlalu fokus dengan kontak fisik.

Berdasar rilis AFC, rerata tinggi badan pemain timnas Vietnam terhitung paling rendah. Hal ini berpotensi mendatangkan kesulitan di Piala Asia 2023.
Berdasar rilis AFC, rerata tinggi badan pemain timnas Vietnam terhitung paling rendah. Hal ini berpotensi mendatangkan kesulitan di Piala Asia 2023.

Troussier kembali ke Vietnam lebih awal dari liburan pasca Piala Asia 2023, tepatnya pada 21 Februari 2024.

Dia menganggap bahwa pola pikir bermain keras perlu diubah segera karena tidak memberikan dampak positif.

"Di Vietnam, banyak yang berpikir bahwa sepak bola harus memiliki kecepatan, fisik, dan kekuatan," ujar Philippe Troussier seperti dilansir oleh The Thao 247.

"Namun, hal itu lebih cocok untuk olahraga seperti rugby atau judo."

Baca Juga: Jay Idzes dan Justin Hubner Diambang Sejarah, Bisa Jadi Pemain Indonesia Pertama Tampil di 5 Liga Top Eropa

"Meskipun perselisihan dan konfrontasi dapat terjadi di lapangan sepak bola, yang terbaik dalam pertandingan adalah membatasi dan menghindari konfrontasi."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI