Suara.com - Ajang Piala Asia U-23 2024 akan menjadi penentu masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Jika Timnas Indonesia U-23 mencapai target yang ditetapkan PSSI, yaitu perempat final, kontraknya akan diperpanjang hingga 2027. Namun sebaliknya, gagal berarti kehilangan pekerjaan.
Saat ini, ada tiga pelatih top yang tidak terikat dengan klub atau tim nasional sebuah negara. Mereka bisa dipertimbangkan PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Tiga pelatih tersebut memiliki pengalaman yang cukup menonjol, bahkan ada yang pernah menjadi musuh bebuyutan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Yakob Sayuri Bawa Timnas Indonesia Setara Malaysia di Piala Asia 2023, Simak Faktanya
Dengan usia 59 tahun, peluang untuk mendapatkan tanda tangannya cukup besar. Mengingat pengalamannya melatih di berbagai negara, termasuk Timnas Amerika Serikat dan Korea Selatan yang baru-baru ini dia tinggalkan.
2. Julen Lopetegui
Sejumlah pelatih menarik berasal dari Spanyol, termasuk Julen Lopetegui yang kini menganggur setelah dilepas oleh Wolverhampton Wanderers pada pertengahan 2023.
Baca Juga: Deretan Klub Liga 1 yang Kompak Ogah Lepas Pemain ke Timnas Indonesia untuk Piala Asia U-23 2024
Lopetegui juga tercatat pernah melatih Timnas Spanyol dan juga raksasa La Liga, Real Madrid.
Timnas Indonesia memiliki sejarah dengan pelatih Spanyol, seperti Luis Milla yang juga pernah menangani Tim Garuda.
Nama Park Hang-seo mencuat ketika melatih Vietnam, karena kontribusinya yang signifikan dalam meningkatkan prestasi tim berjuluk The Golden Star Warriors.
Di era kepelatihannya, Vietnam bahkan menjadi musuh bebuyutan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di sejumlah turnamen di Asia.
Namun, sejak awal 2023, Park Hang-seo tidak lagi menjadi pelatih aktif dan saat ini berperan sebagai penasihat di klub lokal Vietnam, Bac Dinh.
Kontributor : Imadudin Robani Adam