Suara.com - Pelatih Vietnam, Philippe Troussier blak-blakan ingin mengubah gaya bermain timnya. Bersamaan dengan itu, ia justru mengkritik para pemainnya.
Menurut Philippe Trousieer, pemain Vietnam terlalu mengandalkan fisik dan kecepatan saat bermain. Gaya bermain itu malah dianggap seperti rugbi atau judo.
"Di Vietnam kebanyakan orang selalu berpikir bahwa sepak bola harus memenuhi kriteria kecepatan, fisik, dan kekuatan. Namun itu leih seperti rugbi atau judo," ucap Troussier dikutip dari The Thao247.
"Memang benar dalam sepak bola terjadi perselisihan dan konfrontasi di lapangan, tapi hal terbaik yang harus dilakukan dalam sebuah pertandingan adalah membatasi dan menghindari konfrontasi," imbuhnya.
Maka dari itu, juru taktik asal Prancis ini berniat mengubah gaya bermain Vietnam. Ia ingin pemain Golden Star Warriors bisa menggunakan kecerdasanya dan mampu menahan bola.
"Untuk itu Anda tidak boleh mudah kehilangan bola dari lawan. Saya harus mengubah segalanya dan ingin pemain menahan bola serta membuat lawan mengejarnya," kata Troussier.
"Kami telah mengubah perspektif kami, mengubah para pemain dari atlet angkat besi menjadi lebih fleksibel dan bersaing lebih cerdas," sambungnya.
Adapun pertandingan Vietnam melawan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bakal tersaji dua kali pada 21 dan 26 Maret 2024.
Dua pertandingan ini penting untuk kedua tim menjaga asa lolos ke ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Masalah Pemain Timnas Indonesia dari U-16 Sampai Senior Sama: Fisik Dasar Sangat Buruk