Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Nova Arianto menjelaskan bahwa mental dan fisik anak asuhannya tidak jauh berbeda dengan tim senior.
Seperti diketahui saat ini Nova Arianto ditunjuk PSSI menukangi Timnas Indonesia U-16. Selain itu Nova juga masih membantu tim nasional U-23 dan senior.
Oleh karena itu, Nova Arianto tahu betul apa yang menjadi kekurangan tim nasional. Salah satunya adalah mengenai fisik dan mental pemain.
Baca Juga: 'Dikantongi' Pluim dan Lilipaly, Radja Nainggolan Cuma Bisa Geleng-geleng
Baca Juga: Disodori 37 Nama, Kapan Nova Arianto Panggil Pemain Diaspora ke TC Timnas Indonesia U-16?
"Hampir sama di timnas senior dengan (Timnas U-16), secara mentality saya bilang sangat-sangat kurang. Dalam arti saat memaksa disaat mereka capek tidak mau dipaksa," kata Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Senayan, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Lebih lanjut, Nova menjelaskan pemain Timnas Indonesia U-16 fisiknya sangat buruk. Para pemain cuma kuat bermain selama 25 menit saja.
"Karena yaitu secara fisik, kenapa kita lakukan test Vo2Max, kita jadi bisa lihat secara garis besar fisik pemain sangat buruk sehingga saya lihat mereka bermain 2x25 menit saja banyak yang kram," jelasnya.
"Padahal, kalau kita lihat mereka tampil di EPA (Elit Pro Academy) di Soeratin itu 2x35 dia bisa main. Jadi, analisa kami adalah ketika dia di kompetisi itu, dia bisa mengatur kapan dia mau jogging, jalan atau lari," tambahnya.
Dari segi fisik Nova menyebut masih jauh dari harapan. Padahal, ia berharap ada modal yang bisa diterapkan di tim nasional.
Baca Juga: Tak Dibawa Shin Tae-yong ke Piala Asia 2023, 2 Penyerang Ini Malah Ganas di BRI Liga 1
"Tapi saya bilang di sini, kalau dia ingin masuk timnas harus bermain sesuai filosofi. Saya membutuhkan pemain-pemain yang punya fisik dasar dan saya lihat fisik dasar mereka masih jauh dari harapan," pungkasnya.