Suara.com - Media Vietnam, Soha menakut-nakuti Shin Tae-yong jelang Timnas Indonesia menjamu The Golden Star Warriors pada Maret mendatang.
Menurut Soha, karier Shin Tae-yong tengah dalam ancaman. Duel menghadapi Vietnam dianggap jadi salah satu faktor penentu diperpanjang tidaknya kontrak sang pelatih.
Kontrak Shin akan berakhir pada Juni mendatang, dan belum ada pembicaraan dengan PSSI mengenai perpanjangan kontraknya.
Baca juga: 'Dikantongi' Pluim dan Lilipaly, Radja Nainggolan Cuma Bisa Geleng-geleng
Baca Juga: 3 Pemain Abroad yang Berpotensi Besar Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024
Juru taktik Korea ini memiliki tanggung jawab untuk membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 pada April mendatang demi meyakinkan PSSI untuk memperpanjang kontraknya.
Soha menyatakan bahwa tak hanya Piala Asia U-23 yang akan menentukan nasib Shin Tae-yong, tetapi juga hasil pertandingan melawan Golden Star Warriors pada Maret mendatang.
Timnas Indonesia akan memainkan dua laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024.
Rivalitas antara kedua tim kuat Asia Tenggara ini membuat pertandingan diperkirakan akan berlangsung ketat.
"Hasil dari dua pertandingan ini dapat menjadi penentu nasib pelatih Shin Tae-yong, terutama karena kontraknya akan berakhir pada pertengahan tahun ini," tulis Soha.
Baca Juga: 'Preman' Vietnam Jadi Pesakitan Sejak Digertak Sandy Walsh, Terancam Absen Lawan Timnas Indonesia
"Apabila Shin tidak mampu meraih hasil positif, kemungkinan besar bahwa masa depan pemimpin asal Korea tersebut dalam tim akan terancam."
Menurut sumber yang sama, Vietnam dianggap memiliki sedikit keunggulan jelang laga ini. Mereka punya rekor pertemuan positif saat bertandang ke markas Garuda.
Baca juga: Efek Radja Nainggolan Tak Terasa, Bhayangkara FC Bingung Makin Terbenam di Zona Degradasi
Pasukan Philippe Troussier belum pernah mengalami kekalahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan bahkan mampu menahan tekanan suporter tim tuan rumah, meskipun stadion yang dapat menampung hingga 80 ribu kursi itu dipenuhi oleh suporter.
Hal ini dinilai menjadi tantangan bagi Shin Tae-yong yang tetap optimis untuk membawa Indonesia melangkah ke putaran ketiga.
"Ada statistik yang menjadi perhatian bagi pelatih Shin Tae-yong terkait pertemuan melawan Vietnam di SUGBK," tulis Soha.
"Stadion ini dianggap sebagai pusat perhatian sepak bola Indonesia, dengan atmosfer panas dan kapasitas hingga 80.000 penggemar."
"Namun, jika kita melihat dari sejarah pertandingan timnas, Indonesia belum pernah berhasil mengalahkan Vietnam di stadion tersebut."
Kontributor : Imadudin Robani Adam