Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menanggapi adanya tiga klub Liga 1 2023/2024 menolak melepas pemain ke Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Piala Asia U-23 2024. Ia mengatakan membela tim nasional adalah panggilan negara.
Tiga klub yang sudah terang-terangan ogah melepas pemain ke Timnas Indonesia U-23 adalah Persija Jakarta, Borneo FC, dan PSS Sleman. Tiga klub tersebut beralasan masih butuh pemain untuk bersaing di Liga 1.
Maklum kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu tidak libur saat Piala Asia U-23 berlangsung. Apalagi, tak ada keharusan untuk klub melepas pemain karena ajang itu di luar agenda FIFA.
Baca Juga: Persib Bandung Berharap Tuah Si Jalak Harupat Saat Menjamu PSIS Semarang
Baca Juga: Shin Tae-yong Aman Bersama Timnas Indonesia, Korea Selatan Tunjuk Park Hang-seo
"Pastinya ini yang kami selalu monitor bahwa dari jadwal liga dan agenda-agenda FIFA ini kami berharap bisa selaras dan kalau dari saya saya tentunya ingin ketika negara memanggil dan memperjuangkan merah putih apalagi jika agenda resmi FIFA," kata Dito kepada awak media, Senin (26/2/2024).
"Kami berharap klub-klub bisa secara jiwa Merah Putih melepaskannya ke Timnas Indonesia U-23," jelasnya.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menemukan salah satu solusi supaya klub-klub Liga 1 tidak berat melepas pemain ke Timnas Indonesia U-23. Yaitu meminta kepada PSSI hapus regulasi wajib menurunkan pemain U-23 sebagai starter selama minimal 45 menit.
LIB sudah bersurat kepada PSSI, namun belum ada jawaban. Meski langkah tersebut diyakini tidak terlalu membantu karena banyak pemain Timnas Indonesia U-23 jadi andalan di tim masing-masing.
Sementara itu Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Qatar mulai 15 April mendatang. Timnas Indonesia U-23 berada di Grup A bersama tim tuan rumah, Yordania, dan Australia.